Pemerintah Optimistis Penanganan Karhutla Lebih Sistematis di 2020
Hasil evaluasi akan segera disampaikan ke Presiden Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menyiapkan langkah antisipasi dini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk 2020. Persiapan tersebut dibicarakan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Gabungan Tingkat Kementerian atau Lembaga tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2020 di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta pada, Jumat (6/12).
Rakor tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Koordinator Bidang Politik, Hukum Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Idham Aziz.
"Berdasarkan evaluasi yang dilakukan tadi, Alhamdulillah cukup bagus dan cukup siap. InsyaAllah lebih mudah diantisipasi. Tentunya dengan perbaikan dan beberapa catatan ke depan," ujar Mahfud, Jumat (6/12).
1. Penanganan karhutla akan lebih baik untuk menghindari kejadian seperti 2015
Peristiwa karhutla 2015 menjadi teguran keras bagi pemerintah karena menjadi karhutla terbesar di Indonesia. Melalui peristiwa tersebut sekitar 2,6 juta hektare hutan dan lahan hangus termakan jago merah.
Kejadian di awal masa pemerintahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pada periode pertama lalu tersebut pun menjadi titik balik pengendalian karhutla lebih sistematis di Indonesia.
"Kami baru melakukan koordinasi evaluasi penanganan karhutla tahun 2019, serta persiapan antisipasi untuk tahun 2020," ungkap Mahfud MD.
Baca Juga: Presiden Jokowi Divonis Melawan Hukum di Kasus Karhutla