TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Survei Kunjungan Raja Belanda Alami Kecelakaan di Kalteng 

Speedboat yang ditumpangi oleh tim survei saling bertabrakan

Penyelamatan Tim Paspamres di Sungai Sebangau (Dok. BPBD Kalteng)

Jakarta, IDN Times - Tim gabungan Paspampres mengalami kecelakaan saat melakukan survei lokasi di perairan Sungai Taman Nasional Sabangau, Kelurahan Kereng Bangkarai Kecamatan Sabangau, Kalimantan Tengah pada Senin (9/3). Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12:30 WIB. Di dalam tim terdapat sembilan orang yang terdiri dari warga Belanda, paspamres dan dandim Palangkaraya. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh IDN Times dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), dari sembilan orang, tiga individu berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan, enam orang lainnya masih dalam pencarian. 

“Hari ini sekitar pukul 12.00 WIB terjadi kecelakaan speed (boat) Paspamres VS speed  (boat) TN (Taman Nasional) Sebangau pada saat survei persiapan kunjungan Menteri KLHK & Raja Ratu Belanda. Kejadian berlangsung di Sungai Sebangau (arah SSI),” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo kepada IDN Times melalui keterangan tertulis pada hari ini. 

Lalu, bagaimana kronologi peristiwa kecelakaan itu terjadi?

Baca Juga: Speed Boat Terbalik di Devil’s Tears Dihantam Ombak, 2 WNA Meninggal

1. BNPB menyebut kronologi kecelakaan belum diketahui dengan jelas

Penyelamatan Tim Paspamres di Sungai Sebangau (Dok. BPBD Kalteng)

Agus mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi penyebab kecelakaan tersebut. Namun, ia mendapatkan informasi dari BPBD Kalteng bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena adanya tabrakan antara speed boat dan long boat.

Update info, Alhamdulillah, (salah satu anggota tim) Abdi Darmansyah sudah ketemu dalam keadaan selamat. Semoga yang lain juga demikian, amin,” ujar Agus.

2. Korban yang telah ditemukan langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit

Penyelamatan Tim Paspamres di Sungai Sebangau (Dok. BPBD Kalteng)

Ia juga melaporkan kedua korban yang telah lebih dulu ditemukan sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Sedangkan, tim SAR KOPRS Brimob masih melalukan pencarian sisa penumpang yang masih dinyatakan hilang.

“Sementara diketahui dua korban jenis kelamin perempuan sudah ditemukan dan dievakuasi ke rumah sakit. Sementara, korban yang lainnya masih belum ditemukan. Dandim Palangka Raya diketahui dalam keadaan selamat,” ujar Agus.

Baca Juga: Ini Figur Raja Belanda Willem Alexander, Bakal Kunjungi Indonesia Lho!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya