Tutup Usia, Ini Perjalanan Jurnalis Senior Alwi Shahab Sejak Nyantri
Abah Alwi pernah menjabat menteri beberapa kali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wartawan senior Alwi Shahab tutup usia hari ini, Kamis (17/9/2020) pukul 03.00 WIB. Abah Alwi, begitu almarhum biasa disapa, meninggal dunia di kediamanya, Condet, Jakarta Timur. Karya-karyanya tentang ibu kota Jakarta, membuat ia dikenal sebagai tokoh Betawi.
Abah Alwi adalah laki-laki kelahiran Rappang, Sulawesi Selatan, pada 19 Agustus 1946. Ia merupakan putra ketujuh dari 13 bersaudara dari pasangan Asma Aburisyi-Abdurrahman Shihab yang merupakan seorang ulama serta guru besar.
Baca Juga: Perjalanan Hidup Jakob Oetama, Tokoh Pers Nasional yang Sederhana
1. Bergabung dengan PKB hingga menjadi menteri luar negeri
Adik dari Quraish Shihab ini menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Darul Nashihin, Lawang, Malang, Jawa Timur, pada 1956. Pada usai 20 tahun, ia menempuh S1 di Akidah Filsafat Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir pada 1968.
Pada 1990, Abah Alwi menempuh pendidikan Doktorat Universitas Ain Syam, Mesir pada 1990. Pada 1995 ia terbang dari Mesir ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan di Universitas Temple.
Pada 1988, Abdurahman Wahid atau yang lebih akrab disapa Gus Dur mengajak Abah Alwi mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Melalui PKB, ia berhasil duduk di kursi DPR RI.
Ketika Gur Dur menjabat sebagai Presiden ke-4 RI, Abah Alwi dipercaya sebagai menteri luar negeri. Ia menjabat sejak 1999 hingga turunnya Gus Dur pada 2001.
Baca Juga: [BREAKING] Wartawan Senior Alwi Shahab Tutup Usia