Ujian Nasional Ditiadakan, Nadiem: Kesehatan Siswa Lebih Penting
Penerimaan siswa baru tidak akan terganggu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjamin Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak akan terganggu dengan adanya kebijakan Ujian Nasional (UN) dihapuskan karena virus corona atau COVID-19 pada tahun ini. Bahkan, Nadiem juga menekankan bahwa UN memang bukan satu-satunya pintu bagi siswa untuk menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Tidak ada yang lebih penting daripada keamanan dan kesehatan siswa dan keluarganya jadi karena itu UN dibatalkan untuk 2020," ujar Nadiem, Selasa (24/3).
1. 70 persen PPDB adalah zonasi, seharusnya sudah berdasarkan area
Nadiem menjelaskan, 70 persen dari proses PPDB berbentuk zonasi. Sehingga, seharusnya PPDB sudah sesuai dengan area sang anak berdomisili.
Lalu, untuk 30 persen sisanya adalah jalur prestasi yang menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik atau non akademik. Dengan demikian, menurut Nadiem dihapuskannya UN tidak akan membuat PPDB terganggu.
"Itu penting bahwa pembatalan UN ini tidak seharusnya berdampak pada penerimaan peserta didik baru untuk baik SMP dan SMA," kata Nadiem melalui siaran langsung di website Sekretariat Presiden, Selasa (24/3).
Baca Juga: Dampak Pandemi Virus Corona, Ujian Nasional Ditiadakan