Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan, per Senin (27/7/2020), jumlah orang dengan status suspek virus corona di Indonesia naik menjadi 54.910 orang. Sehari sebelumnya, kasus suspek COVID-29 berjumlah 54.752 orang.
Sedangkan, secara kesuluruhan Indonesia memiliki 320 laboratorium yang terdiri dari 158 RT PCR, 138 TCM, serta 24 laboratorium RT PCR dan TCM.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia
1. Sebanyak 13.060 spesimen dites COVID-19 hari ini
Ilustrasi swab test. ANTARA FOTO/Umarul Faruq Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dari 26 Juli 2020 pukul 12.00 WIB hingga 27 Juli 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang sudah dites virus corona berjumlah 13.060 spesimen.
Sedangkan, pemeriksaan 12.998 spesimen dilakukan melalui tes PCR dan 62 melalui TCM.
2. Kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 100.303
Ilustrasi Test Swab (Dok. IDN Times) Dari jumlah pemeriksaan spesimen tersebut, kasus positif COVID-19 naik 1.525 kasus hari ini. Dengan demikian, kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai 100.303 kasus.
Sedangkan, peningkatan angka kematian juga terjadi di Indonesia, menjadi 4.838 kasus. Walaupun demikian, kasus sembuh juga terus naik dan sekarang berada di angka 58.173 orang.
3. Sebaran kasus COVID-19 di 34 provinsi Indonesia
Ilustrasi tes swab (IDN Times/Dokumentasi) Virus corona telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Berikut ini data rincian penyebarannya:
1. Aceh 168 kasus
2. Bali 3.219 kasus
3. Banten 1.748 kasus
4. Bangka Belitung 191 kasus
5. Bengkulu 200 kasus
6. Yogyakarta 558 kasus
7. DKI Jakarta 19.592 kasus
8. Jambi 139 kasus
9. Jawa Barat 6.084 kasus
10. Jawa Tengah 8.622 kasus
11. Jawa Timur 20.812 kasus
12. Kalimantan Barat 365 kasus
13. Kalimantan Timur 1.184 kasus
14. Kalimantan Tengah 1.653 kasus
15. Kalimantan Selatan 5.689 kasus
16. Kalimantan Utara 266 kasus
17. Kepulauan Riau 355 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 1.926 kasus
19. Sumatera Selatan 3.275 kasus
20. Sumatera Barat 869 kasus
21. Sulawesi Utara 2.313 kasus
22. Sumatera Utara 3.438 kasus
23. Sulawesi Tenggara 769 kasus
24. Sulawesi Selatan 8.991 kasus
25. Sulawesi Tengah 202 kasus
26. Lampung 252 kasus
27. Riau 382 kasus
28. Maluku Utara 1.455 kasus
29. Maluku 1.046 kasus
30. Papua Barat 396 kasus
31. Papua 2.945 kasus
32. Sulawesi Barat 193 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 145 kasus
34. Gorontalo 815 kasus.
Sementara, dalam proses verifikasi lapangan 10 kasus.
Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
