TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[BREAKING] Naik 634 Kasus Sehari, Pasien Positif COVID-19 Jadi 20.796

Jawa Timur kembali jadi provinsi penyumbang kasus terbanyak

Ilustrasi Rapid Test (Dok. Satpol PP Jakarta Barat)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan menjadi 20.796 kasus. Dengan demikian, terhitung sejak 21 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga 22 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, kasus positif mengalami kenaikan sebanyak 634 orang

"Ini menunjukkan bahwa penularan masih terjadi, bahwa di luar masih ada sumber penularannya, bahwa di luar masih ada kelompok masyarakat yang rentan tertular," kata Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Jumat (22/5).

Baca Juga: Pedoman New Normal dari WHO Saat Pandemik COVID-19, Begini Isinya

1. Jawa Timur kembali jadi wilayah penyumbang penambahan kasus terbanyak hari ini

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Pada hari ini, Jawa Timur menjadi penyumbang kasus tambahan terbanyak yaitu dengan 131 kasus positif baru. Sehingga, total kasus di Jawa Timur naik menjadi 3.129 kasus.

Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 395 kabupaten atau kota di 34 provinsi di Indonesia:

1. Aceh 19 kasus
2. Bali 380 kasus
3. Banten 768 kasus
4. Bangka Belitung 36 kasus
5. Bengkulu 69 kasus
6. Yogyakarta 220 kasus
7. DKI Jakarta 6.400 kasus
8. Jambi 91 kasus
9. Jawa Barat 2.002 kasus
10. Jawa Tengah 1.234 kasus
11. Jawa Timur 3.129 kasus
12. Kalimantan Barat 140 kasus
13. Kalimantan Timur 271 kasus
14. Kalimantan Tengah 290 kasus
15. Kalimantan Selatan 572 kasus
16. Kalimantan Utara 163 kasus
17. Kepulauan Riau 141 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 464 kasus
19. Sumatera Selatan 693 kasus
20. Sumatera Barat 438 kasus
21. Sulawesi Utara 198 kasus
22. Sulawesi Tenggara 211 kasus
23. Sumatera Utara 285 kasus
24. Sulawesi Selatan 1.206kasus
25. Sulawesi Tengah 117 kasus
26. Lampung 105 kasus
27. Riau 109 kasus
28. Maluku Utara 99 kasus
29. Maluku 157 kasus
30. Papua Barat 119 kasus
31. Papua 437 kasus
32. Sulawesi Barat 86 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 79 kasus
34. Gorontalo 47 kasus

Dalam proses verifikasi di lapangan 21 kasus.

2. Jokowi meminta klaster-klaster COVID-19 dijaga dengan ketat

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Untuk menekan angka penyebaran kasus COVID-19 di Tanah Air, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo meminta agar klaster-klaster penyebaran virus corona diawasi dengan ketat. Sebab dari klaster itu lah perluasan wabah COVID-19 dapat terjadi.

"Kita harus melakukan monitor secara ketat potensi penyebaran di beberapa klaster, klaster pekerja migran, klaster jamaah tablig, klaster Gowa, klaster rembesan pemudik, klaster industri, ini perlu betul-betul dimonitor secara baik," jelas Jokowi pada konferensi pers secara daring, pada Senin (4/5).

3. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 5,2 juta orang

Seorang polisi mengontrol pembatasan sosial saat pandemik COVID-19 di Domino Park di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 16 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz

Mengutip situs worldometers.info, hingga pukul 15.34 WIB 22 Mei 2020, secara global terdapat 5.209.860 orang terpapar virus corona. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 1.621.333 kasus.

Dari 5,2 juta kasus itu, 334.878 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 2.029.757 orang.

Baca Juga: Begini Panduan Salat Idulfitri di Rumah Saat COVID-19 sesuai Fatwa MUI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya