TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Jumlah ODP COVID-19 Semakin Banyak, Hari Ini 38.705

Sebanyak 13.882 orang lainnya berstatus PDP dan dipantau

ilustrasi tenaga nakes memeriksa pasien (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto kembali menginformasikan perkembangan kasus virus corona atau COVID-19 di Indonesia.

Yuri menjelaskan bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang tercatat masih dipantau hingga Jumat (10/7/2020), yakni sebanyak 38.705 orang.

“Mereka masih terus kami pantau," kata Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Jumat.

Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang juga masih dipantau 13.882 orang.

Saat ini Indonesia telah menyediakan sebanyak 161 laboratorium Real Time PCR dan 115 laboratorium TCM untuk pemeriksaan virus corona.

Baca Juga: Satu Keluarga Dokter di Semarang Meninggal Akibat Virus Corona

1. Tercatat 23.609 spesimen dites COVID-19 hari ini

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Gugus Tugas mencatat, dari 9 Juli 2020 pukul 12.00 WIB hingga 10 Juli 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang sudah dites COVID-19 sebanyak 23.609 spesimen.

Angka tersebut berhasil melampui target 10 ribu pemeriksaan spesimen per harinya. "Sebanyak 22.798 melalui tes PCR dan 811 melalui TCM," kata Yuri.

2. Kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 72.347

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan rapid tes buatan anak negeri RI-GHA COVID-19 di Gedung Kemenko PMK, Kamis (9/7/2020) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dari jumlah pemeriksaan spesimen tersebut, Yuri melaporkan, yang positif COVID-19 sebanyak 1.611 hari ini. Dengan demikian, kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai 72.347.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang menyumbang kasus terbanyak hari ini, yaitu 260 kasus baru.

Sedangkan angka kematian juga meningkat di Indonesia, menjadi 3.469 kasus. Walaupun demikian, kasus sembuh juga terus naik dan sekarang berada di angka 33.529 orang.

Baca Juga: Secapa AD Klaster Corona, Emil: Warga Sekitar Jangan Tolak Rapid Test 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya