TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Video Call Tenaga Medis untuk COVID-19, Jokowi Dapat Pesan Penting Ini

Jokowi terima kasih pada nakes yang tengah melawan pandemik

Presiden Jokowi Video Call dengan Suster Fira (Tangkapan Layar IG TV @jokowi)

Jakarta, IDN Times - Perjuangan tenaga kesehatan untuk menangani pandemik COVID-19 di Indonesia belum juga berakhir. Mereka rela meninggalkan keluarga dan mengorbankan keselamatan demi melawan virus corona.   

Secara khusus, Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini kembali menyapa langsung dengan salah seorang tenaga kesehatan bernama Sifira Kristingrum, yang bertugas sebagai perawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan, Surabaya, Jawa Timur.

"Ini di rumah sakit mana ya? Mbak Fira ya?” tanya Presiden Jokowi pada awal sambungan video call bersama Fira, seperti diunggah di akun Instagram Jokowi, @jokowi, Sabtu (3/10/2020).

"Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan, Pak,” jawab Fira, melalui video call itu.

Baca Juga: IDI: Tenaga Kesehatan Harus Jaga Kesehatan, Jalan Masih Panjang

1. Fira bertugas menangani pasien COVID-19 sejak Mei 2020

Suasana di dalam Rumah Sakit Darurat COVID 19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Anisa Ayudi/bt)

Saat ditanya Presiden Jokowi, sejak kapan bertugas di rumah sakit tersebut, Fira menjawab, ia telah bertugas menangani COVID-19 sejak Mei 2020 atau lima bulan lalu.

Fira bercerita selama bertugas merawat pasien COVID-19, ia masih tetap diperbolehkan pulang bertemu keluarganya, tetapi harus melalui tes swab terlebih dahulu.

“Kapan terakhir bertemu dengan keluarga? Apakah diizinkan pulang atau harus berjaga terus di rumah sakit?” tanya Jokowi.

“Diizinkan pulang pak, setelah satu bulan kita cek swab, kalau negatif kita pulang,” jawab Fira.

2. Dalam dua minggu terakhir pasien COVID-19 yang masuk ICU menurun

Presiden Jokowi Video Call dengan Suster Fira (Tangkapan Layar IG TV @jokowi)

Saat sambungan video call, Presiden Jokowi juga bertanya situasi terkini di rumah sakit tempat Fira bertugas. Fira pun menjelaskan, ICU di tempatnya bekerja memiliki 16 tempat tidur yang dilengkapi dengan 11 ventilator.

Selain itu, Fira juga mengatakan jumlah pasien yang masuk ICU kini menurun.

“Oh pasiennya menurun? Ya syukur. Untuk soal fasilitas ketersediaan alat medis dan tenaga medisnya cukup ya berarti?” tanya Presiden.

“Iya cukup, puji Tuhan cukup Pak, apalagi mulai bulan ini ada bantuan relawan di ICU,” jawab Fira.

3. Pasien COVID-19 sering merasa takut apabila merasa sesak napas dalam kondisi sadar

Presiden Jokowi Video Call dengan Suster Fira (Tangkapan Layar IG TV @jokowi)

Fira juga bercerita, selama menangani pandemik, pasien virus corona sering merasa ketakutan, khususnya apabila merasakan gejala  COVID-19 seperti sesak napas dalam kondisi sadar.

Fira berpesan untuk masyarakat melalui Presiden Jokowi, agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin, guna mencegah penyebaran COVID-19 di tanah air.

“Tetap untuk protokol kesehatan tetap tolong dipatuhi karena kalau saya perjalanan pulang itu masih lihat kerumunan massa yang masih tidak memakai masker, masih suka berkerumun Pak,” tutur Fira.

“Terus untuk Bapak, terima kasih perhatian Bapak, puji Tuhan kemarin sudah kita terima Pak, dari Bapak. Terima kasih, dengan itu saya aplikasikan juga untuk saya melanjutkan sekolah lagi Bapak,” sambung dia.

Baca Juga: Ketika Jokowi Dengar Curhat Perjuangan Dokter yang Menangani COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya