TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemuda Riau Terbangkan Balon Udara Mirip Kapal Selam KRI Nanggala-402

Rawat tradisi sekaligus empati pada keluarga korban

Foto : Para pemuda dan masyarakat Benteng Hulu, Kecamatan Mempura terbangkan balon udara setelah usai solat Idul Fitri/ IDN Times, Andre

SIAK, IDN Times - Sebagai wujud turut berduka atas peristiwa tenggelamnya
Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali, sekelompok pemuda Dusun Sehati, Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau terbangkan balon udara yang betuknya menyerupai kapal selam.

Balon udara itu merupakan tradisi yang dijaga oleh pemuda Dusun Sehati yang terbuat dari kertas layang-layang yang disatukan dan membentuk suatu gambar sesuai keinginan dan akan diterbangkan usai lebaran.

Baca Juga: Menjaga Tradisi Lampu Colok di Siak saat Lebaran di Tengah Pandemik

1. Sebagai upaya pertahankan tradisi dan berempati pada keluarga korban KRI Nanggala-402

Foto : Balon udara yang diterbangkan bagian dari upaya pertahankan tradisi/IDN Times, Andre

Salah satu tokoh pemuda, Muhammad Ferry menyebutkan tradisi terbangkan balon udara sudah dilakukan sejak para orang tua dahulu.

"Kami di sini hanya menjaga tradisi yang sudah ada sejak para orang tua dahulu. Dan ini dilakukan dalam bagian merayakan kemenangan setelah sebulan penuh menahan hawa nafsu," kata Ferry kepada IDN Times.

Ferry juga mengatakan salah satu balon dibuat mirip kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai empati pada keluarga korban dan ucapan turut berduka atas peristiwa nahas itu.

"Kami turut berduka, dengan balon udara yang menyerupai Kapal Nanggala-402 terbang ke atas langit sebagai simbol dari doa-doa kami semua yang juga turut ke langit," kata dia.

2. Balon udara sudah disiapkan jauh hari sebelum Idul Fitri

Foto : Balon Udara Mirip Kapal selam Nanggala 402 Yang sudah diterbangkan/ IDN Times, Andre

Ditambahkan Ferry, Ia bersama pemuda Dusun Sehati lainnya sudah mempersiapkan balon udara tersebut sejak seminggu sebelum Idul Fitri.

Bahkan, kata Mahasiswa UIR, pembuatan dilakukan bersamaan dengan membuat lampu colok menyambut malam 27 Ramadan.

"Jadi pembuatannya sudah jauh hari sebelumnya. Siangnya membuat lampu colok, malamnya membuat balon udara di Masjid secara bersama-sama," beber Ferry.

Baca Juga: [BREAKING] Kantor KPU Sergai Digeledah, Dugaan Penggelembungan Suara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya