Petang Belimau, Tradisi Melayu Riau Menyucikan Diri Sambut Ramadan
Ritual ini sudah dilakukan secara turun temurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
SIAK, IDN Times - Jelang Ramadan, masyarakat melakukan aktivitas tradisional. Meski namanya berbeda, namun tujuannya sama. Orang Melayu punya banyak budaya terutama soal menyambut Ramadan yang suci dan penuh berkah ini.
Di Kabupaten Siak, Provinsi Riau ada tradisi Petang Belimau untuk menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi ini secara turun menurun telah dilakukan oleh masyarakat Melayu.
Yuk simak:
Baca Juga: Tapanuli sampai Bali, Berbagai Ritual Jelang Ramadan yang Jadi Tradisi
1. Ziarah ke kuburan dan membaca Yasin sebelum Mandi Belimau
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak, H Wan Said mengatakan tradisi itu sudah dilakukan masyarakat secara turun menurun sejak zaman Siak masih dalam bentuk Kerajaan.
"Itu tradisi orang Melayu dalam menyambut bulan suci Ramadan, itu dilakukan untuk menyucikan diri," kata Ketua LAMR Siak Wan Said kepada IDN Times, Sabtu (10/4/2021).
Dikisahkan Wan Said, bahwa zaman dahulu itu sehari sebelum Ramadan masyarakat banyak melakukan ritual.
"Biasanya setelah zuhur kita ziarah ke kuburan membaca Surat Yasin dan tahlil sampai waktu Ashar, setelah itu baru mandi belimau untuk menyucikan diri," jelasnya.
Baca Juga: Berikut 12 Bacaan Bilal dan Jawabannya dalam Salat Tarawih dan Witir