TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

16 Kecamatan di Kabupaten Malang Terdampak Gempa Blitar 

486 rumah alami kerusakan pasca gempa 

Kerusakan yang terjadi di bagian plafon rumah warga di Kelurahan Bakalan Krajan, Sukun, Kota Malang. Dok/BPBD Kota Malang

Malang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5/2021) berdampak kerusakan rumah di 16 kecamatan di Kabupaten Malang. Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 itu menyebabkan ratusan bangunan di 16 kecamatan mengalami kerusakan. 

Baca Juga: Besok Ujian, Disiapkan Sekolah Darurat untuk Korban Gempa di Malang  

1. Kerusakan rumah mencapai 486

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Iriawan menjelaskan bahwa sampai saat ini, pihaknya mencatat ada 486 rumah di 16 kecamatan yang mengalami kerusakan. Jumlah tersebut menjadikan rumah rusak di wilayah Kabupaten Malang semakin banyak. Sebab sebelumnya, seribu lebih rumah di Kabupaten Malang mengalami kerusakan pasca gempa magnitudo 6,1 yang terjadi 10 April lalu. Rincian kerusakan sendiri adalah 14 unit rusak berat, 88 unut rusak sedang dan 384 unut rusak ringan.

"Penanganan darurat bencana terus dilakukan dan tim kami saat ini masih berada di lapangan," urainya Senin (24/5/2021) malam. 

2. Sejumlah fasum juga alami kerusakan

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain rumah, BPBD juga mencatan setidaknya ada 23 fasilitas umum di Kabupaten Malang yang mengalami kerusakan. Rinciannya adalah fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan ada 14 unit, kemudian tujuh rumah ibadah, dan dua fasilitas umum lainnya. Sementara untuk kerusakan pada bangunan sekolah, pihaknya masih belum mendapat laporan. Sejauh ini 16 kecamatan yang terdampak diantaranya adalah Kecamatan Ampelgading, Dampit, Jabung, Donomulyo, Gondanglegi, Kalipare, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, Poncokusumo, dan beberapa lainnya. 

"Sejauh ini BPBD Kabupaten Malang juga mencatat adanya satu korban luka-luka. Korban meninggal tidak ada," tambahnya.

3. Data masih terus bergerak

Salah satu rumah mengalami rusak parah di Desa Wirotaman, Ampelgading, Kabupaten Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Data yang sudah masuk itu menurut Sadono masih bisa berubah. Sebab, saat ini pendataan di lapangan masih terus berjalan. Selain melakukan pendataan, BPBD juga terus menyalurkan bantuan untuk warga terdampak gempa agar bisa segera bangkit dan kembali dalam situasi normal seperti sebelumnya.

"Kami masih terus mencatat pelaporan yang masuk serta verifikasi di lapangan," sambungnya. 

Baca Juga: Dua Kali Kena Gempa, Kerusakan Rumah di Kabupaten Malang Makin Parah

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya