TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Terorisme Jelang Tahun Baru, Polisi Dibekali Peluru Tajam  

Pastikan kesiapan petugas pengamanan 

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengecek petugas jaga di pos pengamanan. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kepolisian terus meningkatkan kewasapadaan jelang tahun baru 2021. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah dengan memastikan kesiapan petugas di pos pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru). Mereka pun menyatakan fokus pada ancaman terorisme.

1. Bekali petugas jaga dengan peluru tajam

Kapolresta bersama Dandim 0833 dan Danlanal Malang memeriksa petugas jaga di pos pengamanan. IDN Times/Alfi Ramadana

Guna memastikan keamanan jelang tahun baru, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama dengan Dandim 0833, Letkol Arm Ferdian Primadhona serta Danlanal Malang, Kolonel Laut (P) Hreesang Wisanggeni melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pos pengamanan Nataru. Bahkan, untuk memastikan keamanan selama tahun baru, kepolisian juga menyiagan petugas bersenjata lengkap denga peluru tajam.

"Yang kami amankan ini obyeknya. Jangan sampai petugas yang mengamankan tidak dibekali dengan dlsenjata lengkap dengan amunisinya. Petugas dibekali 10 peluru tajam, 3 peluru karet dan 2 peluru hampa," terangnya Senin (28/12/2020). 

Baca Juga: Nataru, Bromo Hanya Terima 30 Persen dari Total Kuota

2. Pastikan kesehatan petugas jaga

Vitamin dan masker diberikan kepada petugas jaga di pos pengamanan Nataru. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain memastikan keamanan, sidak pos pam Nataru tersebut juga untuk memastikan kondisi kesehatan petugas jaga. Leo tak ingin petugas yang berada di pos jaga justru lalai dalam menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, pihaknya memberikan suntikan vitamin kepada para petugas yang jaga di pos pengamanan agar tetap dalam kondisi prima selama bertugas. 

"Kami bagikan juga masker kepada petugas jaga. Selain itu, kami juga memastikan bahwa kondisi kesehatan petugas harus tetap prima selama bertugas," tambahnya. 

3. Minta masyarakat tak rayakan pergantian tahun

Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona meminta kepada masyarakat untuk tetap mengikuti aturan. Salah satunya adalah tidak memaksa merayakan tahun baru. Pasalnya situasinya saat ini tidak memungkinkan untuk menggelar perayaan malam pergantian tahun. Laju penyebaran kasus COVID-19 juga kembali meninggi. Belum lagi ancaman keamanan yang lain yang bisa saja terjadi. 

"Saya kira acuannya sudah jelas yakni tidak boleh berkerumun merayakan pergantian tahun. Lebih baik merayakan pergantian tahun di rumah saja berkumpul dengan keluarga, berdoa. Saya rasa itu akan lebih bermanfaat," terangnya. 

Baca Juga: Wajib Rapid Test, Okupansi Hotel di Kota Malang dan Batu Menurun  

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya