Dua Hari PSBB, Sutiaji Klaim Penerapan Pasar Ganjil Genap Efektif
Dia meminta masyarakat tetap menggunakan masker ke manapun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Malang sudah memasuki hari ketiga. Selama dua hari penerapan PSBB sebelumnya, belum tampak ada perubahan signifikan.
Meski begitu, ada satu perbedaan PSBB di Kota Malang yang tak diterapkan di daerah lain yaitu pemberlakukan pola ganjil genap pada sejumlah pasar. Pemberlakukan itu dilakukan untuk memudahkan monitoring pedagang serta meminimalisir kemungkinan berkumpulnya orang dalam jumlah banyak.
1. Aturan ganjil genap diklaim cukup efektif
Menurut Wali Kota Malang, Sutiaji, aturan ganjil genap yang diterapkan cukup mampu berjalan efektif. Meskipun masih ada beberapa los pasar yang belum menerapkan physical distancing secara maksimal. Namun hal itu bagi Sutiaji sudah merupakan hal positif di tengah upaya mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas lagi. Saat ini yang perlu dimaksimalkan adalah mengedukasi masyarakat agar bisa mengikuti pola physical distancing agar tak ada kerumunan di pasar.
"Sejauh ini hal itu sudah berjalan baik, tinggal kita pantau terus sampai masa PSBB ini berakhir," katanya, Selasa (19/5).
Baca Juga: Kota Malang Zona Merah, Wali Kota Imbau Ibadah di Rumah Saja
Baca Juga: PSBB Malang Raya, Ada Pasar Tangguh dan Pasar Ganjil Genap
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.