Dugaan Langgar PPKM, Pemkot Malang Klaim Hanya Miskomunikasi
Akui sudah berkoordinasi dengan kepolisian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah video viral rombongan gowes Pemkot Malang yang diduga melanggar aturan PPKM viral di media sosial. Dalam video masing-masing berdurasi 25 detik dan 23 detik itu, tampak puluhan orang dengan menaiki sepeda hendak menuju ke pantai Kondang Merak. Pada satu video lainnya tampak salah satu pejabat Pemkot Malang yang sedang mencoba bernegosiasi dengan kepolisian. Rombongan tersebut didatangi polisi lantaran memang pantai Kondang Merak masih belum membuka operasional kunjungan pariwisata.
Baca Juga: DPRD Kota Malang Sarankan Pemkot Tak Lagi Potong Tunjangan ASN
1. Pemkot Malang klaim hanya miskomunikasi
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan bahwa insiden tersebut memang sempat terjadi usai giat gowes Wali Kota Malang bersama dengan sejumlah komunitas. Memang setelah melakukan gowes dengan rute cukup jauh, transit akhir dari rombongan berada di Pantai Kondang Merak. Kemudian terjadi miskomunikasi yang kemudian viral di media sosial tersebut.
"Kejadian utamanya lebih karena di wilayah Pantai Kondang Merak tidak ada sinyal untuk komunikasi. Hal itu kemudian menimbulkan miskomunikasi dengan satgas COVID-19 yang berjaga di pintu depan masuk ke area pantai," terangnya Senin (20/9/2021).
Baca Juga: Cerita Penggali Kubur di Kota Malang: Insentif Dipotong!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.