Kecam Tindakan Represif, Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi
Protes aksi kekerasan terhadap jurnalis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Solidaritas Jurnalis Malang Raya menggelar aksi protes mengecam tindakan kekerasan kepada wartawan yang terjadi belakangan ini. Aksi kekerasan kepada jurnalis itu terjadi saat unjuk rasa tolak omnibus law di beberapa daerah. Tak sedikit dari jurnalis yang mendapatkan perlakuan represif dari aparat keamanan saat meliput unjuk rasa pada 8 Oktober 2020 lalu.
1. Lakukan aksi diam
Sejumlah jurnalis yang terlibat dalam protes tersebut melakukan aksi diam dengan membawa berbagai macam poster kecaman. Mereka mengecam aksi dari petugas keamanan yang menghalangi, serta melakukan tindakan represif kepada jurnalis yang sedang bertugas. Padahal, jurnalis yang bertugas itu sudah dilengkapi dengan tanda pengenal.
"Kami memprotes keras tindakan represi ataupun perlakuan oleh pihak kemanan saat aksi unjuk rasa omnibus law lalu. Tidak hanya aksi represif kepada rekan-rekan jurnalis, tetapi juga kepada semua orang yang ikut dalam aksi," papar koordinator Solidaritas Jurnalis Malang Raya, Zainul Arifin, Senin (19/10/2020).
Baca Juga: Catatan Dugaan Kekerasan Polisi Pada Aksi Tolak Omnibus Law di Grahadi
Baca Juga: Jurnalis Surabaya Diintimidasi saat Liput Demo, Kapolres Mohon Maklum
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.