Klaster Keluarga Jadi Titik Penyebaran Baru COVID-19 di Kota Malang
Ada 29 kasus dari klaster keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang kembali memperpanjang masa transisi new normal. Hal itu dilakukan lantaran penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Malang dalam beberapa hari terakhir masih cukup tinggi.
Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir muncul klaster baru penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kota Malang. Klaster baru itu berasal dari pasien positif yang menjalani karantina mandiri sehingga menulari keluarganya.
Baca Juga: Akad Nikah di Semarang Jadi Klaster Baru Virus Corona
1. Ada 29 kasus dari klaster keluarga
Setidaknya ada empat kelurahan di wilayah Kota Malang yang kini menjadi zona merah penyebaran COVID-19 klaster keluarga. Empat kelurahan tersebut adalah Mergosono dengan 10 kasus, Bunulrejo dengan 10 kasus, Arjosari dengan 5 kasus dan Kiduldalem dengan 5 kasus. Total ada 29 kasus positif COVID-19 yang berasal dari klaster keluarga.
"Klaster keluarga memang cukup dominan belakangan. Setidaknya empat keluarahan menyumbang 29 kasus positif COVID-19 dari klaster keluarga," papar Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, Senin (22/6).
Baca Juga: Klaster-klaster COVID-19 di Surabaya, Mulai Pabrik hingga Sekolah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.