TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi, Klaster Baru Muncul di Kota Malang, 12 Orang Positif COVID-19

Warga positif sudah dievakuasi ke rumah sakit

Penyemprotan disinfektan secara menyeluruh dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona. Dok/Humas Pemkot Malang

Malang, IDN Times - Penyebaran COVID-19 di Kota Malang terus mengalami kenaikan. Kali ini kembali muncul klaster penyebaran baru di Kota Malang. Klaster terbaru tersebut muncul di Perumahan Puri Nirwana RW 2, Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. Sedikitnya ada 12 orang penghuni pondok di RT 10 RW 2 di wilayah tersebut yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara, total penghuni yang ada di pondok tersebut tercatat sebanyak 30 orang.

Baca Juga: 9 Orang Positif COVID-19, Kadinkes Malang Sebut Bukan Klaster

1. Warga yang positif merupakan penghuni pemondokan

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Ketua RW 2 Kelurahan Dinoyo, Bimo Tri Sapto menjelaskan bahwa memang benar ada warga yang dinyatakan positif COVID-19 di wilayahnya. Tetapi berdasar informasi yang ia dapatkan, warga yang positif COVID-19 itu merupakan penghuni pondok yang berada di wilayah tersebut.

"Memang benar ada 12 orang yang positif COVID-19. Tetapi semua sudah dipindahkan," katanya Rabu (23/6/2021). 

2. Sudah dievakuasi ke rumah sakit

(Ilustrasi dirawat di rumah sakit) IDN Times/Sukma Shakti

Saat ini dari 12 orang yang dinyatakan positif COVID-19 itu, semuanya sudah dievakuasi dan dipindahkan ke RS Aisyiyah untuk mendapat perawatan. Sudah tidak ada dari warga terdeteksi positif COVID-19 yang masih berada di rumah. Mereka yang masih berada di Perum Puri Nirwana sudah dinyatakan negatif berdasar swab antigen. 

"Sekarang semua warga yang positif sudah dipindahkan ke RS Aisyiyah. Sudah tidak ada lagi yang tinggal di rumah," tambahnya. 

3. Penghuni pondokan memang mobilitasnya tinggi

Pemkot Malang saat melakukan sosialisasi protokol pencegahan COVID-19 dibeberapa tempat di Kota Malang. Dok/Humas Pemkot Malang

Lebih jauh, Bimo menjelaskan bahwa pondok yang dimaksud tersebut bukanlah pondok pesantren seperti yang banyak diketahui. Tetapi merupakan tempat kos. Kebetulan mobilitas para penghuninya memang cukup tinggi. Dari total 30 orang penghuni 16 penghuni yang sudah dinyatakan negatif COVID-19 dari swab antigen. Mereka semua diisolasi mandiri di lantai tiga bangunan. Sementara sisanya pulang dijemput orang tua masing-masing.

"Jadi memang tidak seperti pondok biasanya. Tetapi mereka itu memanh mobiling, tidak selalu di sana. Pengasuhnya adalah dosen UIN Malang namanya Pak Azis," sambungnya. 

Baca Juga: Ditemukan Klaster Takziah di Kota Malang, 6 Positif 1 Meninggal

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya