Meski Ada Penambahan Kasus, Malang Raya Sepakat Tak Perpanjang PSBB
Bakal mulai transisi menuju new normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Penambahan kasus positif COVID-19 di Malang Raya selama masa PSBB masih cukup tinggi. Dalam dua hari terakhir muncul 15 kasus positif baru dan membuat secara keseluruhan total kasus di Kabupaten Malang menjadi 74 kasus. Sementara untuk Kota Malang muncul 7 kasus baru hingga total kini mencapai 41 kasus.
Kota Batu masih tetap dengan 12 kasus. Penambahan kasus yang cukup signifikan tersebut tampaknya tak membuat Forkopimda Malang Raya memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tiga wilayah tersebut sepakat bahwa PSBB hanya diterapkan satu putaran saja.
1. Mulai siapkan rencana transisi
Sesuai dengan waktu yang ditetapkan, PSBB di Malang Raya bakal berakhir pada 30 Mei mendatang. Setelah PSBB selesai, Forkopimda Malang Raya tidak berencana untuk menambah masa waktu penerapan PSBB. Tiga kepala daerah di Malang Raya sepakat untuk PSBB hanya satu putaran dan mulai menyiapkan rencana menuju transisi new normal seperti yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Kami tegaskan ini bukan melonggarkan. Ini justru makin diperketat berkaitan dengan protokol COVID-19. Harapan kami bersama adalah semua mulai berproses untuk kembali memutar roda ekonomi dan aktifitas sehari hari secara normal," ungkap Wali Kota Malang, Sutiaji, Kamis (28/5).
Baca Juga: Jelang PSBB Malang Raya, Kasus Positif COVID-19 Masih Terus Bertambah
Baca Juga: Kendaraan Luar Kota Diminta Balik pada Hari Pertama PSBB Malang Raya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.