TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Warga Malang Didenda Rp100 Ribu karena Tidak Pakai Masker  

Salah satu upaya cegah peningkatan kasus   

Warga yang kedapatan tak memakai masker disidang di tempat. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Puluhan warga Kota Malang yang tak menggunakan masker dijatuhi sanksi denda, Rabu (16/9/2020). Mereka yang tak memakai masker digiring ke Balai Kota Malang lantas didenda Rp100 ribu. Denda tersebut bertujuan agar mereka mau menaati protokol kesehatan dengan memakai masker ke depannya.

1. Luncurkan mobil COVID Hunter

Peluncuran mobil COVID Hunter di Balai Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sebelum mulai melakukan penindakan, Pemkot Malang juga meluncurkan mobil COVID hunter. Mobil tersebut kemudian berpatroli untuk mencari pelanggar yang tidak memakai masker. Petugas keliling mulai dari Balai Kota, kawasan kantor DPRD, hingga ke Stasiun Malang Kota. Warga yang tak memakai masker langsung disidang ditempat dan dikenakan denda Rp100 ribu atau kurungan tiga hari. 

"Sosialisasi sudah kami lakukan. Sekarang sudah saatnya untuk penindakan," tegas Wali Kota Malang, Sutiaji. 

Baca Juga: Mulai Senin, Tak Patuh Protokol Kesehatan di Jatim Bisa Kena Denda 

2. Penindakan untuk mendisiplinkan warga

Wali Kota Malang, Sutiaji turun langsung dalam sidak di tempat kepada pelanggar tak bermasker. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sutiaji menambahkan, masker adalah salah satu cara untuk menekan penambahan kasus COVID-19. Oleh sebab itu, penindakan kepada warga yang tak bermasker diharapkan mampu meningkatkan kesadaran mereka di tengah pandemik.

"Saat ini masih banyak ditemui masyarakat yang tidak pakai masker. Padahal masker mampu memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tambahnya. 

3. Sudah saatnya penegakan hukum

Salah satu pengemudi ojek daring yang juga terjaring razia masker. IDN Times/ Alfi Ramadana

Selama ini, Pemkot Malang bersama Satgas COVID-19 memang lebih banyak melakukan pendekatan persuasif dan sanksi sosial. Namun, ternyata upaya tersebut rasanya masih belum bisa membuat masyarakat jera.

"Pakai sanksi sosial seperti menyapu, push up sudah. Maka ini sudah waktunya untuk penegakan hukum. Harapannya dalam satu dua hari bisa terlihat perubahannya," lanjut Sutiaji.

Baca Juga: Tak Pakai Masker, 27 Orang di Tuban Didenda Rp100 

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya