TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Retak, Jalur Payung I Akses Batu-Kediri Diaspal Ulang 

Pembatasan kendaraan juga mulai dilakukan  

Proses pengaspalan di jalur Payung I untuk penanganan sementara. Dok/Pusdalops

Malang, IDN Times - Jalur Batu-Kediri, tepatnya titik Payung I yang sebelumnya sempat retak mendapat perbaikan sementara. Perbaikan tersebut berupa pengaspalan ulang pada titik jalur yang retak agar tak semakin parah ketika dilalui kendaraan. Upaya ini juga dilakukan untuk mengurangi potensi kemasukan air saat hujan deras tiba. Jika hal itu terjadi, maka akan lebih membahayakan dan bisa memicu terjadinya longsor. 

Baca Juga: Kawasan Payung Longsor Lagi, Jalur Batu-Kediri Kembali Ditutup  

1. Pembatasan tonase sudah mulai dilakukan

Jalur Payung I yang mengalami retakan saat ini akan dilakukan pembatasan arus lalu lintas. IDN Times/Alfi Ramadana

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menjelaskan, setelah diaspal, Pemkot juga membatasi tonase kendaraan di kawasan Payung I. Selain itu, rekayasa lalu lintas juga sudah dilakukan sesuai dengan rencana awal yakni mengalihkan sebagian kendaraan kecil melalui jalur Klemuk dan Gunung Sari. 

"Untuk bagaimana teknis rekayasa lalu lintasnya sudah disiapkan oleh Polres batu atau Dishub kota batu. Untuk penanganan darurat dilakukan penutupan retakan di kawasan Payung I," urainya Selasa (16/2/2021). 

2. Buka tutup jalan sudah dilakukan

Jalur Payung I sudah dilakukan pengaspalan untuk pencegahan sementara. Dok/Pusdalops

Sementara itu, Kasatlantas Polres Batu, AKP Mala Darlius Kurniawan menjelaskan bahwa kendaraan kecil sebagian dialihkan melalui jalur Klemuk menuju Kota Batu melalui jalur Songgoriti. Sementara kendaraan besar tetap melalui jalur Payung I dengan sistem buka tutup agar jalur tersebut tidak semakin parah. 

"Ruas jalan ini memang cukup berbahaya. Maka perlu dilakukan langkah-langkah teknis untuk menghindari terjadinya bencana," tambahnya. 

3. Tak ada antrian di jalur Klemuk

Retakan yang terjadi di Jalur Batu-Kediri tepatnya kawasan Payung I. IDN Times/Alfi Ramadana

Jalur Klemuk sendiri sebenarnya bukanlah jalur utama. Tak banyak kendaraan yang melewati jalur Klemuk karena cukup berbahaya dengan turunan tajam dari Pujon hingga Songgoriti. Untuk itu, kondisi kendaraan harus dalam keadaan bagus. Pihaknya juga menempatkan petugas untuk bisa mengatur lalu lintas tidak hanya di jalur Klemuk tetapi juga di Payung I. 

"Sejauh ini arus kendaraan tidak terlalu padat. Kebanyakan yang melintas jalur Klemuk itu adalah mobil sayur dari warga," sambungnya. 

Baca Juga: Area Payung I Retak, Akses Batu-Kediri Dibatasi

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya