Sekolah Tutup, Pemimpin Yayasan Ubah Halaman Jadi Kebun Sayur
Hasil penjualan untuk bantu kebutuhan operasional sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Banyak orang yang menelurkan ide kreatif saat pandemik COVID-19. Salah satunya adalah Hari Irawanto- Ketua Yayasan Harapanku- sebuah yayasan yang membawahi sekolah KB-RA Impianku di Tanjungsekar, Kota Malang. Hari mengubah halaman sekolah menjadi kebun sayur hidroponik. Aneka sayuran, mulai dari bayam, kangkung, hingga sawi tumbuh subur dan menghijau di halaman tersebut.
1. Belajar secara autodidak
Hari sama sekali tak memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian. Selama ini dirinya lebih sering berkecimpung di bidang teknologi informasi.
Tetapi, semuanya berubah ketika pandemik COVID-19 melanda. Sekolah tutup, pembelajaran pun dilakukan secara daring. Kondisi tersebut juga berdampak pada perekonomian para wali murid. Tak sedikit dari mereka yang kemudian kesulitan untuk membayar SPP.
Di sisi lain, sebagai pimpinan yayasan, Haru harus tetap membayar gaji guru. Dia lantas memutar otak dan menemukan ide brilian untuk menyulap halaman sekolah menjadi kebun sayur hidroponik. Dia pun mencari berbagai referensi soal bercocok tanam. Belajar secara autodidak.
Baca Juga: Makan Jadi Lebih Nikmat, 10 Rekomendasi Lauk Pendamping Sayur Lodeh
Baca Juga: Belajar dari YouTube, Pria di Surabaya Tanam Ganja Hidroponik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.