TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stasiun Kota Malang Sisi Timur Beroperasi untuk Umum 

Baru layani dua relasi kereta  

Stasiun Kota Malang sisi timur resmi mulai beroperasi melayani penumpang. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya resmi mengoperasikan Stasiun Kota Malang sisi timur mulai Senin (10/5/2021).

Pengoperasian tersebut ditandai dengan dipindahkannya dua pelayanan kereta yakni KA Tawang Alun relasi Malang - Banyuwangi dan KA Gajayana relasi Malang - Jakarta. Dua kereta api itu sudah beroperasi seperti biasa untuk melayani perjalanan masyarakat non mudik.

Sementara untuk pelayanan lain mengikuti aturan larangan mudik yang sudah ditetapkan pemerintah yakni 6-17 Mei. 

1. Akan pindahkan sejumlah layanan kereta ke sebelah timur

Sejumlah rangkaian gerbong kereta api terlihat dari skybridge Stasiun Kota Malang sisi timur. IDN Times/Alfi Ramadana

Manager Humas PT KAI Daops 8 Surabaya, Luqman Arief menjelaskan bahwa nanti pelayanan di Stasiun Kota Malang sebagian akan dipindahkan ke sisi timur. Terutama untuk kereta api jarak jauh. Sementara gedung sisi barat akan tetap memberikan pelayanan untuk kereta api kereta api lokal atau jarak dekat. Pemindahan sejumlah layanan kereta itu diharapkan bisa menekan dan mengurangi potensi kerumunan yang muncul di Stasiun Kota Malang.

"Pengoperasian awal ini masih tahap uji coba. Kami masih membenahi beberapa hal yang masih kurang agar pelayanan bisa maksimal," katanya Senin (10/5/2021).

2. Fasilitas lebih lengkap

Jalur yang menghubungkan boarding lounge dengan tempat kereta berada. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Luqman menambahkan dari sisi fasilitas, bangunan baru Stasiun Kota Malang sisi timur ini lebih lengkap ketimbang bangunan lama. Fasilitas ruang tunggu lebih luas, ruang boarding lebih luas, area menyusui, foodcourt, area loket yang lebih luas, eskalator, skybridge untuk menghubungkan jalur boarding lounge menuju kereta api. Fasilitas yang ada di gedung stasiun sisi timur lebih lengkap dan lebih modern tetapi tetap sesuai standar kementerian perhubungan.

"Semua fasilitasnya serba baru jadi lebih megah dibandingkan sebelah barat. Tetapi semuanya mengacu pada aturan dari kementerian perhubungan," tambahnya. 

3. Bangunan lama sudah tak mampu menampung penumpang

Perjalanan kereta api di Stasiun Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Bangunan baru tersebut memang sengaja dibangun untuk mengurangi beban stasiun Kota Malang sisi barat. Pasalnya setiap tahunnya jumlah penumpang terus bertambah. Kondisi tersebut membuat sisi barat kerap terjadi penumpukan penumpang. Maka dari itu keberadaan bangunan baru di sisi timur yang memiliki kapasitas 2500 orang ini diharapkan mampu mengurangi beban banguan stasiun sisi barat.

"Tempat baru memang sangat diperlukan untuk memaksimalkan pelayanan. Untuk saat ini karena masih situasi pandemik maja kapasitas hanya kami buka separuh dari kapasitas normal 2.500," sambungnya. 

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya