TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penuturan Warga Sekitar Arundina tentang Pelaku Pengeroyokan Tentara 

Tersangka jarang terlihat karena bukan juru parkir resmi

IDN Times/Amelinda Zaneta

Jakarta, IDN Times - Pasca-pengeroyokan dua orang anggota TNI, yakni dari TNI AL, Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda, ternyata menyeret beberapa tukang parkir yang ada di sekitar tempat kejadian perkara.

Kejadian tersebut bermula pada Senin (10/12) karena tukang parkir tersebut menggeser sepeda motor dan kemudian mengenai kepala Kapten Komarudin yang saat itu tengah mengecek knalpot sepeda motornya. 

Baca Juga: Satu Terduga Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas Ternyata Perempuan

1. Sosok Iwan Hutapea adalah orang lama di wilayah itu

IDN Times/Amelinda Zaneta

Seorang kasir mini market di pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, mengatakan jarang melihat Iwan, salah satu pelaku pengeroyokan dua orang anggota TNI.

"Orang lama sih, orang lama yang cuma jarang nongol," ujar Bintara kepada IDN Times, Kamis (13/12).

2. Ada warga yang hanya kenal tukang parkir dengan seragam resmi

Amelinda Zaneta

Tukang rujak di sekitar pertokoan Arundina bernama Deni, mengatakan jarang melihat Iwan dan teman-temannya. Dia justru mengenal juru parkir lain yang memakai seragam resmi tukang parkir.

“Saya tidak tahu secara pasti tapi saya kenalnya Pak Amin doang. Kadang dia ada, kadang tidak, ya gitu soalnya tukang parkir di sini banyak,” ujarnya.

3. Tidak terlihat juru parkir di pertokoan Arundina

Amelinda Zaneta

Pantauan wartawan IDN Times di lokasi pada pukul 14.00 WIB, Kamis (13/12), tidak terlihat juru parkir di depan lokasi pertokoan tersebut. Setelah kasus ini mencuat dan menjadi berita nasional, aktivitas tukang parkir di lokasi pertokoan tersebut disinyalir mulai menurun. 

Baca Juga: Jadi Sasaran Amukan Massa, Polsek Ciracas Belum Beroperasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya