TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kandidat Capres Diminta Tak Alergi Angkat Pelanggaran HAM Masa Lalu

Pelanggaran HAM masa lalu bagian pendidikan

Tiga capres yang berlaga di pemilu 2024. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Adapun salah satu materi yang akan diangkat pada debat nanti adalah isu hak asasi manusia (HAM).

Direktur SETARA Institute Halili Hasan berharap masing-masing kandidat calon presiden (capres) tidak alergi untuk menyampaikan gagasannya terkait penyelesaian pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran yang terjadi di masa lalu. 

Menurut dia, isu HAM tidak boleh hanya menjadi isu yang bersifat formalitas untuk diangkat pada debat perdana nanti. Halili mengatakan, berdasarkan data situasi HAM terutama hak sipil dan politik mengalami kemunduran jelang satu dekade pemerintah Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

"Maka pendidikan hak asasi manusia bisa dilakukan melalui debat capres itu sehingga harusnya tidak ada istilah alergi terhadap isu hak asasi manusia dalam perdebatan capres," kata Halili Hasan kepada IDN Times saat dihubungi, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga: Amnesty Usul Tema Pelanggaran HAM Dibahas dalam Debat Pilpres 2024

1. Panelis diduga akan menghindari untuk angkat pelanggaran HAM masa lalu

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Halili berharap isu-isu pelanggaran HAM masa lalu menjadi satu materi yang menarik yang akan diangkat oleh masing-masing kandidat capres. Namun kata dia semuanya sangat bergantung terhadap para panelis.

Ia menduga para panelis bisa saja menghindari untuk masuk ke pokok pembasahan ini. Ia juga menduga para panelis tidak akan berani untuk mengangkat topik yang dinilai sensitif bagi kandidat tertentu.

Kendati demikian, dia tetap berharap isu pelanggaran HAM masa lalu tetapi diangkat pada debat perdana Pilpres 2024 nanti malam karena itu bagian dari pendidikan HAM.

"Kita berharap bahwa isu pelanggaran HAM masa lalu mestinya bisa masuk karena itu jadi bagian pendidikan HAM bagi publik kita," ucapnya.

2. Isu HAM sangat garing di debat capres sebelumnya

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Halili menyampaikan, isu HAM selalu garing di setiap debat capres-cawapres. Meskipun tema debatnya adalah hak asasi manusia, tapi dimensinya sangat kurang.

Karena itu, dia berharap ketiga pasangan capres-cawapres harus mampu memberikan gagasan yang serius dalam penyelesaian hak asasi manusia. Dia juga berharap hak asasi manusia dapat dijadikan basis rencana pembangunan yang akan dilakukan oleh ketiga kandidat.

"Kami ingin kandidat di Pilpres 2024 itu betul-betul memiliki komitmen yang serius untuk menjadikan hak asasi manusia sebagai basis bagi rencana pembangunan ketiga paslon," katanya.

Baca Juga: Didesak Minta Maaf soal Pelanggaran HAM, Mahfud: Orba Sudah Diturunkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya