TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Ajak Warga Jember Suarakan Perubahan: Kita Harus Perjuangkan

Anies ungkap kelompok yang tak senang dengan perubahan

Bacapres dan Bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menghadiri jalan sehat sarungan di Jember, Jawa Timur. (IDN Times/dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Pasangan bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan menghadiri acara jalan santai sarungan di Jember, Jawa Timur. Kegiatan itu digelar di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Minggu (29/10/2023).

Pada kesempatan itu, Anies Baswedan mengatakan, kelompok yang menolak perubahan di Pemilu 2024 memiliki kekuatan uang dan harta.

"Benar mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta," ujarnya.

Anies ingin semua masyarakat menyampaikan pesan bahwa masih banyak yang membutuhkan perubahan daripada keberlanjutan pada Pemilu 2024.

"Tetapi kita harus perjuangkan dan kirimkan pesan melalui pemilu dan pilpres bahwa lebih banyak rakyat yang memilih perubahan daripada keberlanjutan," ucapnya.

"Bila itu kita kerjakan insyaallah masa depan bangsa ini akan lebih baik, keadilan dan kesejahteraan akan hadir di rumah-rumah, di keluarga-keluarga kita semua," tambah Anies.

Baca Juga: Anies Janji Pilih Menteri Berdasarkan Meritokrasi dan Integritas

Baca Juga: Anies Sebut Perlu Reformasi Pembiayaan Parpol untuk Cegah Korupsi

1. Anies sebut Indonesia saat ini penuh ketidakadilan

Bacapres dan Bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menghadiri jalan sehat sarungan di Jember, Jawa Timur. (IDN Times/dok. Istimewa)

Mengawali sambutannya, eks Gubernur DKI Jakarta itu bertanya kepada peserta tentang kondisi petani, harga bahan pokok, hingga akses kesehatan dan pendidikan. Anies menilai, ketidakadilan terasa di Indonesia saat ini.

Oleh karena itu, ia menegaskan, butuh perubahan agar situasi ini tak berlanjut di masa depan.

“Mengapa kita perlu perubahan? Hari ini kita rasakan di Indonesia suasananya penuh ketidakadilan,” ucap Anies.

“Apakah sekarang petani masih sulit? Sulit pupuk? Harga berasnya apakah mahal? Akses pendidikan dan kesehatan apakah mudah? Apakah itu semua mau diteruskan? Jika tidak mau diteruskan, maka kita butuh perubahan,” kata dia.

Baca Juga: Bikin Konten Fungsi Sarung, Ini Momen Kocak Anies Dislepet Cak Imin

2. Ungkit kelompok yang tak mau perubahan terjadi

Bacapres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara jalan sehat santri sarungan di Jember Jawa Timur. (IDN Times/dok. Istimewa)

Pria yang pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, ada kelompok yang menolak perubahan di Pemilu 2024.

“Kenapa tidak semua senang dengan perubahan? Saya kasih contoh, harga beras mahal? Tapi apakah sampai ke petani? Ya benar mahalnya harga beras itu tak dinikmati petani, justru hanya dinikmati sekelompok orang saja,” ungkap Anies.

“Inilah kelompok yang tidak senang dan menolak perubahan, mereka yang selama ini mendapatkan manfaat dari ketidakadilan yang terjadi,” kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya