TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies: Museum dan Galeri SBY-ANI Beri Manfaat Lintas Waktu

Merekam perjalanan 10 tahun kepemimpinan SBY

Bacapres Anies Baswedan hadir di acara peresmian Galeri SBY-Ani, di Pacitan, Jawa Timur. (dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menghadiri peresmian Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023).

Anies mengatakan Museum dan Galeri SBY-ANI merangkum perjalanan kehidupan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ruang sehingga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi pengunjungnya.

“Di sini perjalanan hidup dikonversi menjadi ruang tempat kita semua bisa belajar, dan ini lengkap baik itu informasinya maupun illustrasinya, dengan penataan yang sangat tepat karena ada tempat bagi kita untuk refleksi membayangkan jika kita berada di masa itu,” ucap Anies Baswedan, Jumat (18/8/2023).

1. Anies terkesan dengan Museum SBY-ANI

Bacapres Anies Baswedan hadir di acara peresmian Galeri SBY-Ani, di Pacitan, Jawa Timur. (dok. IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku terkesan dengan Museum dan Galeri SBY-ANI. Menurut dia, apa yang ditampilkan dalam museum tersebut akan memberi manfaat yang besar bagi semua.

“Jadi siapa pun yang masuk museum ini pasti keluar dengan pengalaman yang sangat mengesankan, selamat buat Pak SBY, Mas AHY dan Ibas serta seluruh keluarga. Insya Allah tempat ini memberi manfaat lintas waktu lintas generasi,” kata dia.

2. SBY sebut situasi politik yang panas harus didinginkan dengan seni dan budaya

Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden ke-6 RI SBY menyampaikan, museum dan galeri ini berisi koleksi benda seni miliknya serta mendiang istri, Ani Yudhoyono yang berasal dari karya terbaik seniman Indonesia dan seniman mancanegara.

Selain itu, di dalam museum ini juga terdapat hasil karya lukisan SBY dan karya fotografi Ani Yudhoyono. SBY mengatakan, di tengah panasnya situasi politik, harus didinginkan dengan seni dan budaya.

"Di balik itu ada satu tujuan besar, Indonesia yang kita cintai ini harus terus menerus disiram dengan keteduhan dan keindahan. Dunia estetika harus hadir mendampingi logika dan etika. Politik sering panas, juga bisnis dan lain-lain, mari kita hadirkan seni dan budaya," kata dia.

Baca Juga: Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan Diresmikan, Cek Harga Tiketnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya