TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diskusi Generasi Muda Partai Golkar Ricuh, Jurnalis Dipukul

Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Polisi bubarkan acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) bertajuk “Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024” di Restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Dok. IDN Times/istimewa)

Jakarta, IDN Times - Acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) bertajuk “Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024” di Restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat berujung ricuh hingga dibubarkan pihak berwajib.

Juru Kamera Kompas TV bernama Janivan Prapta pun menjadi korban pemukukan oleh orang tidak dikenal (OTK) saat melakukan peliputan acara tersebut.

Kasus ini pun dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut terdaftar dengan Nomor: STTLP/B/ 4348 / VII /2023/SPKT/Polda Metro Jaya. Dalam laporan itu, terlapor disangkakan dengan Pasal 352 KUHP.

Baca Juga: Berujung Ricuh, Polisi Bubarkan Diskusi Generasi Muda Partai Golkar

1. Ceritakan kronologi kericuhan di TKP

Polisi membubarkan acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) bertajuk “Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024” di Restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Dok IDN Times/istimewa)

Janivan Prapta menceritakan, segerombolan orang tidak dikenal hendak membubarkan acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang sedang berlangsung. 

Dia mengakui menggunakan kamera untuk menyorot ke arah sekelompok orang tak dikenal tersebut.

"Mereka datang menggeruduk ngebubarin acara diskusi sampai pihak panitia bilang "Nanti diliput ya kalau datang ngegeruduk" okay saya liput," ujar Janivan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (26/7/2023).

Selang beberapa detik usai mengarahkan kameranya ke segerombolan orang tersebut, salah dari mereka langsung mendatangi Janivan dan langsung melakukan tindakan pemukulan.

“Langsung mukul kamera saya. Sama mukul dagu saya. Setelah itu saya masuk ke dalam karena mereka banyak kan,” ujar dia.

2. Ponsel jurnalis lain dirampas dan dibuang

ilustrasi Ilmu Komunikasi (IDN TImes/Arief Rahmat)

Dia mengatakan saat kejadian kericuhan itu, ponsel seorang jurnalis dari media lain juga dirampas dan dibuang oleh orang tak dikenal dari segerombolan massa itu.

“Yang kena pukul cuma saya sendiri. Ada anak media lain CNN handphone-nya diambil, dibuang sembarang. Jadi mereka benar-benar enggak mau di-record,” ucapnya.

Baca Juga: Acara Diskusi soal Golkar Berakhir Ricuh, Panitia Minta Maaf ke Media 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya