Anies Incar Dukungan Kiai dan Tokoh NU untuk Pilpres 2024

Dukungan sudah disampaikan kakak Gus Baha

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, terus melakukan safari politik jelang pendaftaran capres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satunya dengan membidik dukungan dari pondok pesantren dan santrinya. 

Juru bicara Anies, Sudirman Said, mengatakan salah satu dukungan datang dari kakak kandung KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha, yang bernama Gus Mahasin. Ketua Pondok Pesantren Narukan Rembang itu mengajak kiai dan santri di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, untuk memberikan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada Pemilu 2024. 

"Kiai, santri harus kompak. Pilihan kami ya Pak Anies," ungkap Gus Mahasin seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023). 

Pria bernama lengkap KH Nasirul Mahasin itu mendirikan organisasi Santri untuk Negeri (SUNNI). Gus Mahasin bahkan menjadi ketua dewan pembina organisasi yang dibentuknya itu. 

Sudirman juga menyebut Anies blusukan pada akhir Maret 2023 ke Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah di Jakarta Selatan. Di sana, Anies menemui mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siraj. Said diketahui menjabat sebagai ketua umum PBNU selama dua periode berturut-turut sejak 2010 hingga 2021. 

1. Anies gencar blusukan ke Ponpes di Jatim dan Jateng

Anies Incar Dukungan Kiai dan Tokoh NU untuk Pilpres 2024Anies Baswedan jalani pemeriksaan di KPK pada Selasa (21/9/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Lebih lanjut, Sudirman mengatakan, Anies juga blusukan ke pondok pesantren di area Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada awal Mei 2023, Anies ikut menghadiri undangan haul ke-47 Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid di Masjid Riyadlus Sholihin di Tanggul, Jawa Timur. 

"Kehadiran Anies disambut oleh para ulama, habib, dan keturunan Habib Sholeh Tanggul. Saat itu, ratusan ribu jemaah yang datang dari berbagai daerah di Indonesia juga antusias menyambut Anies," kata dia. 

Pada kesempatan itu, Sudirman mengatakan, Anies melanjutkan silaturahmi ke tokoh Nahdlatul Ulama (NU) lainnya. Ia sowan ke kediaman pimpinan Ponpes Al-Qodiri di Jember, Muzakki Syah.

Dalam kunjungan itu, Anies memohon agar Muzakki mendoakan ia bisa memenangkan Pemilu 2024. Anies juga mendoakan sosok pimpinan Ponpes Al Qodiri itu. 

Tak hanya itu, Anies juga melakukan kunjungan ke Pesantren Nurul Huda di Sragen, Jawa Tengah. Ia bertemu KH Syarif Hidayatullah. 

"Kunjungan ke berbagai ponpes semakin memperkuat dukungan dari para kiai, tokoh dan para santri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," tutur dia. 

Baca Juga: Lelucon Susi saat Ditemui Anies Baswedan: Somebody Stole the Sun

2. Ribuan warga NU ikut mendoakan agar Anies bisa menang Pemilu 2024

Anies Incar Dukungan Kiai dan Tokoh NU untuk Pilpres 2024Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ribuan warga Nahdliyin juga mengikuti acara doa bersama, bermunajat dan salawat untuk kemenangan Anies Baswedan. Acara itu diikuti Jaringan Silaturahmi Kyai Kampung (JSKK) bersama kiai NU di Lapangan Graha Alfa Tinggarjaya, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Mei 2023. 

Sekitar 3.000 orang juga memadati Monumen Trunojoyo atau alun-alun Kabupaten Sampang, Madura, untuk menggelar zikir dan doa bersama bagi Anies pada akhir Januari 2023. 

"Ratusan ulama pengasuh ponpes dan ribuan santri se-Madura yang dipimpin oleh KH Yahya Hamidudin juga berikrar mendeklarasikan, dan siap memenangkan Anies dalam Pilpres 2024. Dukungan dari kiai dan ponpes pun masih terus mengalir," tutur mantan Menteri ESDM tersebut. 

Di sisi lain, Ketua Umum Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU), Ahmad Rouf Qusyairi, menilai Anies memiliki nilai yang sama dengan kalangan santri. Anies, kata dia, adalah sosok yang menginspirasi kalangan santri. 

"Anies juga dinilai sebagai satu-satunya bacapres dari kalangan santri. Menurut Rouf, ketika Anies memimpin DKI Jakarta periode 2017-2022, ia terbukti mampu menyatukan berbagai kelompok agama," tutur dia. 

3. Elektabilitas Anies masih jadi yang paling bontot

Anies Incar Dukungan Kiai dan Tokoh NU untuk Pilpres 2024Ilustrasi Anies Baswedan (pinterest.com/dailysiacom)

Di sisi lain, meski mendapatkan deklarasi dukungan dari santri dan kiai, tetapi lembaga survei tetap menempatkan elektabilitas Anies ada di posisi terakhir di antara capres lain. Terakhir, Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 23 Juli 2023 menyebut elektabilitas Anies masih ada di angka 17,6 persen. 

Di atasnya terdapat Ganjar Pranowo dengan 31,4 persen dan Prabowo Subianto dengan 31,6 persen. Kini, semakin terlihat jarak antara Prabowo dan Ganjar tipis. 

"Pak Prabowo masih unggul meskipun keunggulannya juga tidak terlalu dibanding Mas Ganjar," ujar Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi, seperti dikutip dari YouTube. 

Begitu pun pada simulasi 19 nama semi terbuka, Prabowo hanya menang tipis dari Ganjar. Menteri Pertahanan itu meraup 33,4 persen suara, diikuti Ganjar 31,5 persen, dan Anies 17,4 persen.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Warga Jakarta Utara Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

https://www.youtube.com/embed/v9alPt4aYTk

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya