TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mario Dandy Pasang Borgol Sendiri, Kapolda Metro Minta Maaf

Minta anggotanya diperiksa Propam

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, minta maaf kepada masyarakat terkait video viral yang mempelihatkan Mario Dandy melepas dan memasang tali ties sendiri.

Tidak hanya itu, Karyoto juga telah memerintahkan kepada Kabid Propam Polda Metro Jaya memeriksa anggotanya. Hal itu dilakukan untuk melihat apakah ada prosedur yang dilanggar di balik viralnya video tersebut.

“Saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro saya minta maaf,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).

1. Merasa tergelitik atas peristiwa itu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. (IDN Times/Amir Faisol)

Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga merasa tergelitik atas peristiwa yang ada.

Ia pun akan menerima kritikan yang disampaikan masyarakat atas video viral itu. Kendati demikian, dia membantah bahwa penyidik memberikan hak keistimewaan kepada Mario Dandy.

“Yang jelas kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro, saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikannya kritikan masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege,” kata dia.

2. Klarifikasi Polda Metro

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengklarifikasi peristiwa tersebut. Menurut dia, peristiwa yang ada dalam video itu tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Menurut Truno, video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang berbeda, dan telah melewati proses editing yang digabungkan menjadi satu video.

“Video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang melalui proses editing digabungkan menjadi satu frame, dengan menambahkan teks dan backsound effect, sehingga menimbulkan presepsi negatif,” kata dia.

Truno menegaskan Mario Dandy sebagaimana yang digambarkan dalam video tersebut, masih berada dalam kawasan rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.

Saat itu, Mario Dandy juga masih di bawah pengawasan penyidik, serta Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) pada saat mengurus administrasi penyerahan tersangka.

“Namun, dalam video MDS (Mario Dandy Satryo) dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera,” ujarnya.

Lebih lanjut, Truno menegaskan, setelah proses administrasi selesai, penyidik langsung memakaikan baju tahanan berwarna oranye sesuai dengan SOP yang berlaku.

Kemudian penyidik langsung membawa Mario Dandy ke Biddokkes untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan akhir, sebelum kemudian dilakukan pelimpahan tahap II ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

“Fakta sesungguhnya pasca-administrasi, penyidik secara SOP memakaikan baju tahanan berwarna oranye, dan memasangkan tali ties kepada tersangka,” ujarnya.

Baca Juga: Polda Metro: Tidak Ada Perlakuan Khusus ke Mario Dandy

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya