TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran K-Link Tower di Jaksel

Dua orang mengalami luka-luka

Suasana kebakaran di K Link tower di Gatot Soebroto, Jakarta Selatan (Dok. Humas Jakfire)

Jakarta, IDN Times - Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di Gedung K-Link Tower, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2023).

“Jadi masih dilakukan proses penyelidikan,” kata Kapolsek Setiabudi, Kompol Arif Purnama Oktora, saat dihubungi wartawan, Senin (17/7/2023).

Baca Juga: Lantai 7 Gedung K-Link Gatot Subroto Terbakar, Api Membubung Tinggi

Baca Juga: Kebakaran K-Link Tower Diduga Akibat Kompor Gas di Kantin Lantai 7

1. Gelar olah TKP dalami penyebab kebakaran

Petugas Damkar padamkan kebakaran di K-Link Tower (dok. Humasjakfire)

Arif menuturkan, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami penyebab kebakaran. Kasus ini masih ditangani tim ahli Laboratorium Forensik (Labfor). Masiha ada garis polisi di lokasi.

“TKP masih terpasang garis polisi. Sudah dilakukan oleh tkp sama tim identifikasi polres. Jadi masih masuk ranah tim ahli labfor. Indentifikasi polres pasang garis polisi supaya nanti status quo,” ucap Arif.

Selain itu, Arif mengungkapkan pihaknya juga menggandeng tim pusat laboratorium forensik (Puslabfor) untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

“Kemudian akan datangkan puslabfor untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Arif.

Baca Juga: Dua Orang Luka Akibat Kebakaran K-Link Tower

2. Kebakaran K-Link Tower diduga akibat kompor gas di kantin lantai 7

Petugas Damkar padamkan kebakaran di K-Link Tower (dok. Humasjakfire)

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menambahkan, dugaan sementara kebakaran di K-Link Tower disebabkan dari api yang muncul di kantin lantai tujuh. Api itu diduga berasal dari sebuah kompor gas.

"Informasi sementara, penyebab dari kantin lantai 7 (kompor gas)," tutur dia melansir ANTARA.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya