Rommy PPP: Sandiaga Dekati PKS Supaya Gabung Pemerintahan
Rommy sebut banyak orang salah baca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy, mengungkap alasan Sandiaga Uno mendekati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) supaya bersedia bergabung ke pemerintahan.
Rommy mengungkap Sandi sudah mantap akan bergabung PPP. Saat hadir di acara PPP di Magelang, Rommy mengungkap Sandi telah menyatakan 90 persen akan bergabung partai berlambang Ka'bah itu.
“Ketika Pak Sandi turun di basis kita di Magelang minggu lalu di Pondok Pesantren Darul Istiqomah KH Muslich Zainal Abidin Anggota DPR (Fraksi PPP) itu, menyampaikan bahwa saya insyaallah 90 persen di PPP,” kata dia saat ditemui usai Rapimnas Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Namun, menurut Rommy, kabar Sandi akan bergabung PPP itu masih memunculkan pertanyaan dari sejumlah kader. Sebab, dalam beberapa kesempatan, kader PPP melihat Sandi juga tampak mendekati PKS.
“Karena ada bebrapa kawan-kawan yang menanyakan (Sandiaga) cukup intensif ke PKS, ini apa?” katanya.
1. Sandiaga dekati PKS ingin lobi supaya mau bergabung ke pemerintahan
Rommy mengungkapkan pendekatan yang dilakukan Sandiaga ke PKS itu bukan untuk bergabung sebagai kader, melainkan untuk mengajak supaya mereka bergabung ke pemerintahan.
“Tadi saya sampaikan apa adanya bahwa itu keinginan pak Sandi untuk mengajak PKS ke pemerintahan,” tuturnya.
Namun, kata Rommy, publik salah menangkap ihwal pendekatan Sandiaga ke PKS. “Ya, tadi saya jelaskan lagi, bener-benar orang sering salah baca,” ucapnya.