BUMN Pertani Yakin Sanggup Serap 300 Ribu Ton Gabah Petani
Pertani bisa beli gabah di atas harga pembelian pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertani (Persero), selaku BUMN yang bergerak di bidang pertanian, dipercaya oleh pemerintah bisa menyerap 300 ribu ton gabah dari petani. Berbeda dengan penyerapan yang dilakukan Badan Urusan Logistik (Bulog), Pertani dapat membeli di atas harga pembelian pemerintah (HPP).
“Penyerapan Bulog itu sifatnya public service obligation (PSO) dan harga telah ditentukan pemerintah. Sedangkan Pertani ini kami dorong penyerapan secara komersial,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (11/4/2021).
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Kementan untuk Jaga Harga Gabah Tetap Stabil
1. Sarana prasarana Pertani mumpuni olah gabah
Menurut dia, Pertani sebagai BUMN Pangan yang juga bergerak di bidang perberasan mempunyai potensi sarana dan prasarana yang cukup besar. Pertani memiliki fasilitas dryer dan Rice Milling Unit (RMU) yang tersebar secara nasional.
"Dengan kapasitas dryer rata-rata 30 ton per hari dan kapasitas RMU 2-3 ton per jam, serta peluang pasar beras yang masih terbuka lebar khususnya antar pulau, Pertani bisa menyerap gabah petani hingga 300 ribu ton," ujarnya.
Baca Juga: Masuki Panen Raya, Petani Jember Keluhkan Serangan Wereng
Baca Juga: Erick Thohir Angkat Mantan Bos BUMD DKI Jakarta Jadi Dirut RNI