Ma'ruf Amin Curiga Tabloid Indonesia Barokah Jebakan Tim Lawan
Ma'ruf merasa ia dan Jokowi tidak diuntungkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Ma'ruf Amin menduga peredaran Tabloid Indonesia Barokah merupakan hal yang dirancang untuk menjatuhkan kubunya dan calon presiden (capres) Joko "Jokowi" Widodo. Hal itu disampaikannya ketika hadir di acara Mata Najwa edisi 'Politik Sarung Ma'ruf Amin', Rabu (30/1) malam.
"Saya mencurigai jangan - jangan Tabloid Indonesia Barokah dijadikan alasan bahwa kubu 1 (Jokowi-Ma'ruf) melakukan cara-cara yang tidak santun dan fair," ujar Ma'ruf dalam acara tersebut.
1. Kubu pasangan nomor 1 tidak merasa diuntungkan dengan peredaran Tabloid Indonesia Barokah
Menurutnya, tabloid tersebut sengaja dibuat untuk menciptakan anggapan negatif terhadap kubu ia dan Jokowi. Padahal menurut Ma'ruf, pihaknya tidak diuntungkan dengan peredaran tabloid tersebut.
"Saya pikir tidak diuntungkan. Karena, sekarang orang anggap itu dari kubu 01. Kami menganggap itu tak menguntungkan kami," kata dia.
Untuk itu, dia berharap ada pengungkapan tentang siapa yang membuat dan mengedarkan tabloid tersebut. "Karena itu harus dibuktikan. Kalau secara kelembagaan tidak ada, tentu. Tapi kita kan tidak tahu siapa yang bermain di situ," sambungnya.
Baca Juga: Tabloid Indonesia Barokah Dinilai Sulit Pengaruhi Pemilih Millennial