TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ajudan Wagub Sumbar Positif COVID-19, Puluhan ASN dan Jurnalis Dites

Orang dekat, ASN hingga wartawan diharuskan swab 

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit. IDN Times/Andri NH

Padang, IDN Times - Seorang ajudan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Ia dinyatakan terpapar pandemik berdasarkan hasil uji sampel spesimen yang keluar pada Selasa (3/8/2020) malam. Ajudan Sumbar pun menjalani karantina di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

“Selasa kemarin, saya dengan beberapa orang dekat menjalani tes swab. Hasilnya, satu ajudan saya dinyatakan positif. Saat ini sedang karantina di BPSDM di bawah pengawasan ketat tenaga kesehatan. Dia kategori Kasus Konfirmasi (bergejala dan tidak bergejala). Kalau dulu disebut dengan OTG,” kata Wagub Sumatra Barat, Nasrul Abit, Kamis (6/8/2020).

Menurut Nasrul Abit, dirinya bersama keluarga dan ajudan kerap mengikuti swab sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19. Mengingat banyak kasus yang ditemui dari orang tanpa gejala.

“Saya sendiri sudah lima kali swab, tujuh kali rapid test. Alhamdulillah hasilnya negatif. Kuncinya terapkan disiplin protokol kesehatan. COVID-19 tidak bisa dianggap remeh, potensi penyebarannya sangat tinggi dan cepat. Masyarakat harus mentaati dan menjalani protokol kesehatan dengan baik,” ujar Nasrul Abit.

Menurut Wagub Sumbar, Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang berfungsi sebagai laboratorium khusus COVID-19 sudah bisa menangani sampel dalam jumlah, namun dengan rentang waktu pemeriksaan yang cepat.

Baca Juga: Calon Independen di Pilkada Sumbar Gagal Lolos Verifikasi Faktual

1. Orang-orang di lingkaran Wagub diharuskan swab

IDN Times/ Muchammad

Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas lagi, Nasrul Abit menginstruksikan kepada seluruh ajudan, ASN dan keluarga menjalani swab. Pemeriksaan itu diperlukan untuk mengetahui tingkat penyebaran COVID-19 di lingkarannya.

Jika hasil uji sampel menunjukkan terkonfirmasi positif, ia meminta orang tersebut menjalani prosedur penanganan COVID-19. Seperti melakukan isolasi mandiri di rumah, di tempat karantina yang sudah disiapkan sebelumnya, atau di rumah sakit jika kondisi kesehatan kurang baik.

“Kemarin sudah diminta, semua yang dekat dengan saya dan ajudan untuk swab tes lagi,” ujar Nasrul Abit.

2. Puluhan ASN dan wartawan juga diminta swab

Ilustrasi suasana pandemik COVID-19 di Paris. ANTARA FOTO/REUTERS/Stephane Mahe

Terpisah, Plt Kepala Biro Humas Pemrov Sumatra Barat, Zardi Syahrir menyebutkan, pasca seorang ajudan Wagub Sumbar dinyatakan positif COVID-19 maka seluruh pegawai hingga wartawan yang disinyalir pernah kontak menjalani swab.

Untuk sementara kata Zardi, sudah ada 70 pegawai dan 20 orang wartawan yang berposko di Kantor Gubernur Sumbar dan kerap meliput kegiatan kepala daerah. Berdasarkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, sebanyak 90 sampel spesimen termasuk wartawan terkonfirmasi negatif.

“Kemarin ada 70 pegawai dan wartawan yang swab. Kita fasilitasi. Alhamdulillah, hasilnya negatif semua. Rencananya ada lagi tes swab untuk tahap kedua. Jumlahnya belum tahu, masih kita koordinir. Beberapa wartawan yang kemarin belum sempat tes swab juga akan di tes, mungkin hari ini atau besok,” ujar Zardi.

Baca Juga: Anggota DPRD Pasaman Mengeluh Berkantor di GOR dan Dibatasi Tripleks

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya