TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sumatera Barat Usulkan PSBB Skala Provinsi  

Awalnya hanya Kota Padang dan Bukit Tinggi diusulkan PSBB

Penegakkan PSBB di Depok (IDN Times/ Rohman Wibowo)

Padang, IDN Times - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) memastikan akan mengusulkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Padahal sebelumnya Sumbar hanya akan mengusulkan dua kota, yakni Padang dan Bukit Tinggi, untuk melakukan PSBB.

Menurut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, PSBB akan dilakukan dalam skala yang lebih besar. Yakni tingkat provinsi seperti DKI Jakarta untuk memutus penyebaran COVID-19 atau virus corona.

“Didasari pertimbangan dan kajian epidemiologis dari perkembangan COVID-19. Salah satunya penularan virus corona yang memperlihatkan peningkatan di kabupaten dan kota se-Sumbar,” kata Irwan Prayitno, Rabu (15/4).

1. Kota Padang masih bergantung dari daerah sekitar di dalam provinsi

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. IDN Times/Andri NH

Menurut Irwan Prayitno, keputusan untuk mengusulkan PSBB skala provinsi juga didasari pertimbangan dan masukan dari Pemerintah Kota Padang dan Bukit Tinggi. Jika pelaksanaan PSBB diberlakukan untuk dua kota itu saja, pihaknya meyakini akan menemui berbagai kesulitan di lapangan. 

"Banyak faktor teknis lapangan yang disampaikan oleh Wali Kota Padang sehingga tidak memungkinkan PSBB di dua kota saja. Terutama Kota Padang yang sangat tergantung dengan daerah hinterland lainnya di dalam provinsi untuk suplai sayur mayur, pangan, dan lain- lain,” ujar Irwan

2. PSBB ditolak pembatasan pergerakan orang bertindak

mundenforsheriff.com

Jika kemudian usulan PSBB tingkat provinsi ditolak oleh Kemenkes RI, Gubernur Sumbar mengaku sudah menyiapkan Plan B. Yakni melaksanakan pembatasan pergerakan orang sesuai pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.

“Pembatasan pergerakan orang ini akan dilaksanakan secara mandiri demi meminimalisir dan meningkatkan pembatasan gerak orang di Provinsi Sumbar. Akan kita bahas hari ini dalam rapat koordinasi bersama Bupati dan Wali Kota se-Sumbar melalui konferensi video," sebut Irwan.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya