Kasus Positif di Sumbar Meningkat, Unand Akan Teliti Varian COVID-19
Penelitian itu untuk mengetahui apakah virus bermutasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Sumatra Barat, Dr. dr. Andani Eka Putra, mengungkapkan pihaknya bakal meneliti perkembangan COVID-19.
Menurut Andani, peningkatan pasien positif sejak Oktober 2020 memicu kekhawatiran mutasi virus corona seperti yang terjadi di Inggris. Unand bakal menguji Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap sampel SARS-CoV-2.
“Rencana akan kita uji terhadap 90 sample pada pekan kedua bulan ini. Kita akan mencari tahu apakah ada mutasi atau perubahan dari virus ini. Karena analisis kita, penularannya sangat cepat,” kata Andani, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga: Jenis Mutasi Baru Virus Corona Menyebar di Inggris, Ini 5 Faktanya!
1. Tentukan sekuens DNA sampel
Ia menjelaskan, penentuan mutasi COVID-19 menggunakan metode uji WGS terhadap sampel SARS-CoV-2. WGS katanya adalah proses menentukan sekuens DNA lengkap dari genom suatu organisme pada suatu waktu. Dibutuhkan waktu selama satu bulan untuk mengetahui hasil tersebut.
“Nanti bisa ketahuan, variannya sama dengan yang di awal kasus atau berbeda dengan varian dari daerah lain,” ujarnya.
Baca Juga: Belum Ada Label Biofarma, Distribusi Vaksin di Sumsel Tertunda