Pasien RS di Padang yang Dikira Suspect Virus Corona, Ternyata Negatif
Hal itu berdasarkan tes Balitbang Kemenkes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Seorang pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat sejak Delapan hari lalu, dinyatakan negatif dari virus corona. Manajemen RSUP M Djamil Padang menyatakan, pasien tersebut negatif virus yang diberi nama Sars CoV-2 itu. Hal itu merujuk ke hasil uji laboratorium yang dikeluarkan oleh Badan Litbang Kementerian Kesehata yang sudah diterima pada Kamis sore kemarin.
“Hasil uji laboratoriumnya kami terima kemarin sore. Dari laboratorium Kementrian Kesehatan RI. Hasilnya negatif. Pasien ini adalah pasien rujukan dari salah satu rumah sakit. Warga Sumbar,” ungkap Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof pada Jumat (6/3).
Lalu, apa hasil diagnosa dari pasien yang sudah dirawat selama delapan hari itu?
Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya
1. Pasien warga Sumbar hanya didiagnosa demam belaka
Tim dokter di RSUP M Djamil, Padang sejak awal sudha mengira pasien itu hanya demam biasa. Namun, tak mau ambil risiko, mereka tetap memeriksakan hasil spesimennya ke Balitbangkes di Jakarta. Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof mengatakan ketika masuk untuk dirawat, pasien yang diduga suspect itu mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas.
Karena tak ingin ambil risiko, pasien akhirnya tetap diberikan layanan kesehatan di ruang isolasi. Tetapi, belakangan ia dinyatakan negatif COVID-19.
Baca Juga: IDI: Tangkal Virus Corona dengan Jahe dan Temulawak Hukumnya Mubah