TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Amalan yang Dicintai Allah, Kadang Kita Tidak Sadar!

Amalan ini merupakan hal kecil, namun besar manfaatnya

Ilustrasi Berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times – Setiap muslim pasti menginginkan keberkahan, kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sayangnya, mereka kadang tidak mengetahui, apa saja jalan-jalan untuk meraih keberkahan, kesuksesan dan kebahagiaan tersebut, bahkan hal tersebut terkadang tidak disadari.

Rasulullah SAW pernah menasehati istrinya, Aistyah RA. “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara rutin walaupun itu sedikit.”

Amalan meski sedikit, namun konsisten dilakukan, akan memberikan ganjaran yang besar dan berlipat dibandingkan dengan amalan yang banyak namun sekali saja dilakukan.

Berikut adalah amalan agar kita dapat dicintai oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW yang sering kita tidak sadari.

Baca Juga: Doa Nabi Ibrahim Memohon Keberkahan Amal Ibadah, Rumah dan Keturunan

1. Salat sunah 12 rakaat

Hanya beberapa jemaah Salat Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh, yang sadar secara pribadi menggunakan masker ketika salat (IDN Times/Saifullah)

Mengutip dari buku 'Amalan yang Paling Dicintai Allah' karya Ust. Abdul Somad, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ummu Habibah RA, Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ

Artinya: “Barangsiapa sehari semalam mengerjakan salat 12 rakaat (sunah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga,” (HR. Muslim)

Adapun 12 rakaat tersebut, yaitu 4 rakaat sebelum Zuhur, 2 rakaat setelah Zuhur, 2 rakaat setelah Magrib, 2 rakaat setelah Isya dan 2 rakaat sebelum Subuh.” (HR. Tirmidzi).

Banyak manfaat yang akan kita dapatkan jika kita mengerjalan salat sunah seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huraira, sebgaimana Rasulullah bersabda.

“Sesungguhnya yang pertama kali dihisab atas seseorang hamba pada hari Kiamat adalah salatnya, jika salatnya baik maka ia akan beruntung dan selamat, jika salatnya rusak, maka ia akan rugi dan tidak beruntung. Jika pada amalan fardunya ada yang kurang, maka Rabb’Azza wa Jalla berfirman, ‘Periksalah, apakah hamba-Ku mempunyai ibadah sunah yang bisa menyempurnakan ibadah wajibnya yang kurang?’ Lalu setiap amal akan diperlakukan seperti itu.”

Maksud dari hadis di atas adalah sebagaimana salat sunah dapat dapat menyempurnakan amalan salat fardu yang kurang sempurna, seperti bacaan tidak baik dan lengkap, hati yang tidak khusyuk dan gerakan yang kurang lengkap.

Selain itu fungsi utama dari melaksanakan salat sunah adalah meraih cinta dan kasih sayang dari Allah SWT.

2. Berbuat baik kepada tetangga

Warga membawa bantuan yang dibagikan lembaga kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Lokasi banjir bandang di Desa Bolapapu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (13/12/2019). Pasca dilanda bencana banjir bandang pada Kamis (12/12/2019), bantuan seperti pakaian, makanan dan minuman dari pemerintah maupun sejumlah lembaga kemanusian terus mengalir kepada warga. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/ ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Dikutip dari buku Manusia yang Dicintai dan Dibenci Allah karya Adnan Tharsyah. Allah SWT dan Rasulullah telah memerintahkan agar berbuat baik kepada tetangga. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 36

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ

Artinya: “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, keluarga, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh.” (QS. An-Nisa: 36).

Allah SWT san Rasulullah SAW akan mencintai kita, jika kita senantiasa berbuat baik kepada tetangga. Adapun tetangga tersebut mencakup Muslim dan non-Muslim, orang setempat dan orang asing, serta orang dekat dan orang jauh.

Sebagai mana ada perintah berbuat baik kepada tetangga, maka ada larangan juga untuk menyakitinya.

Syaikh Abu Muhammad ibn Abi Hamzah berkata, “Menjaga tetangga termasuk dalam kesempurnaan iman.” Rasulullah SAW pun akan meniadakan keimanan seseorang yang tidak memberikan keamanan terhadap musibah yang menimpa tetangganya.

3. Menuntut ilmu

Ilustrasi belajar di rumah (IDN Times/Rochmanudin)

Dikutip dari buku 354 Sunnah Nabi Sehari-hari karya Ragrib As-Sirjani. Menuntut ilmu merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW yang sangat menakjubkan, karena di dalamnya terdapat keselamatan bagi umat baik di dunia maupun di akhirat.

Sebagaimana firman Allah dalam surah QS. Al-Baqarah ayat 280.

وَاِنْ كَانَ ذُوْ عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ اِلٰى مَيْسَرَةٍ ۗ وَاَنْ تَصَدَّقُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Barang siapa yang berjalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga dan sesungguahnya malaikat meletakkan saya-sayap gambar itu dengan yang dia perbuat.” (QS. Al-Baqarah: 280)

Sunah tersebut dapat diamalkan dengan cara menghadiri pelajaran-pelajaran di masjid. Namun, tidak hanya itu belajar disekolah, kampus, bahkan belajar di internet juga termasuk yang dimaksud pada ayat tersebut.

Janganlah lupa berusaha untuk tidak melewati harimu melainkan mendapatkan ilmu walaupun sedikit.

4. Berhemat menggunakan air

ilustrasi wudhu (pixabay.com/İbrahim Mücahit Yıldız)

Rasulullah SAW sebagaimana menjelaskan kepada kita akan pentingnya berhemat dalam menggunakan air.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW pada suatu hari melewati Sa’ad yang sedang berwudhu, lalu beliau berkata, “Alangkah borosnya!” lalu Sa’ad berkata, “Apakah dalam wudu juga dikatakan boros?” Beliau bersabda, “Ya, walaupun engkau berasa di sungai yang mengalir.”

Ukuran air wudu Rasulullah SAW jika diukur dengan liter sama dengan setengah liter air, sedangkan ukuran mandi Rasulullah SAW sama dengan 3 liter air. Menghemat menggunakan air merupakan sunah yang mengandung banyak manfaat, selain akan dicintai Allah SWT dan Rasulullah SAW, kita juga dapat memberikan manfaat dan maslahat bagi manusia serta makhluk hidup di bumi.

Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Orang Munafik dalam Islam 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya