Tata Cara Memandikan Jenazah Menurut Syariat Islam
Setiap orang Islam yang meninggal dunia wajib dimandikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam ajaran agama Islam, terdapat empat kewajiban yang harus dilakukan terhadap orang yang meninggal dunia. Kewajiban tersebut yaitu memandikan jenazah, mengafani, mensalati, dan mengubur.
Setiap orang Islam yang meninggal duna wajib dimandikan, sebagai tindakan memuliakan dan membersihkan tubuh mayat, kecuali jika meninggalnya karena perang membela agama atau mati melawan orang kafir. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ قَالَ أَقْبَلَ رَجُلٌ حَرَامًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَّ مِنْ فَوْقِ بَعِيرِهِ فَوُقِصَ وَقْصًا فَمَاتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
Artinya: Ibnu Abbas, ia berkata, “Terdapat seorang laki-laki yang datang dalam keadaan berihram bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian ia terjatuh dari atas untanya, dan lehernya patah sehingga ia pun meninggal. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mandikanlah dia dengan air serta daun bidara.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Berikut tata cara memandikan jenazah menurut syariat Islam:
Baca Juga: Hal-Hal yang Dilakukan Saat Hadapi Orang Sakaratul Maut dan Meninggal
1. Tata cara memandikan jenazah
Dilansir nu.or.id, cara memandikan jenazah secara sempurna sesuai dengan sunnah sebagai berikut:
- Mayat dimandikan di tempat yang sepi dan tertutup, jenazah dibaringkan di atas tempat yang tinggi seperti papan kayu atau semacam keranda dan ditutup auratnya dengan kain.
- Orang yang memandikan memposisikan jenazah duduk sedikit miring ke belakang agar kotoran yang ada di dalamnya keluar.
- Saat memandikan jenazah hendaknya menggunakan kain atau sarung tangan
- Membasuh lubang depan dan belakang jenazah. Kemudian membersihkan mulut dan hidungnya lalu mewudhukannya sebagaimana wudhunya orang hidup.
- Membasuh kepala dan muka jenazah dengan menggunakan sabun atau lainnya dan menyisir rambutnya bila memiliki rambut. Bila ada rambut yang tercabut maka dikembalikan lagi ke asalnya untuk ikut dikuburkan.
- Membasuh seluruh sisi kanan dan kiri tubuh jenazah, disunahkan mengulangi dua kali lagi sebagaimana basuhan tersebut sehingga sempurna tiga kali basuhan.
- Disunahkan pula mencampur sedikit kapur barus di akhir basuhan bila jenazah bukan orang yang sedang ihram.
Baca Juga: Tata Cara dan Doa Salat Jenazah
Baca Juga: Rukun Salat Jenazah dalam Agama Islam, Lakukan Takbir 4 Kali