TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Isu Maling dan Penjarahan, Kapolri Angkat Bicara

Angka kriminalitas di NTB justru semakin berkurang

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Lombok Utara, IDN Times - Gempa bumi dengan kekuatan 7,00 Skala Richter tak hanya membuat masyarakat Lombok Nusa Tenggara Barat trauma. Mereka kini diselimuti rasa kekhawatiran. Sebab, banyak informasi yang beredar tentang adanya penjarahan dan maling rumah saat mereka mengungsi. Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun angkat bicara.

Baca Juga: Kelaparan, Korban Gempa di Lombok Utara Makan Kelapa

1. Kapolri nilai kriminalitas terjadi karena kesempatan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Tito mengatakan, pencurian dan penjarahan mungkin saja terjadi. Menurut dia, niatan buruk itu terjadi karena ada kesempatan. "Mungkin pemilik rumah panik bisa saja ada yang mencari kesempatan," ujar Tito saat mengunjungi Lapangan Tanjung Lombok Utara, Kamis (8/8).

2. Kapolri sebut angka kriminalitas di Lombok menurun

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Namun, jika merujuk pada data yang dimiliki Polda Nusa Tenggara Barat, Tito menyampaikan angka kriminalitas justru menurun. Dia menyebut angka itu berkurang hingga sepertiga dari biasanya. "Info itu bisa terjadi berita hoax atau tidak lapor," kata pria dengan empat bintang emas di pundaknya ini.

Baca Juga: Update Korban Meninggal Gempa Lombok: Bertambah Jadi 131 Jiwa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya