Banyak Isu Maling dan Penjarahan, Kapolri Angkat Bicara
Angka kriminalitas di NTB justru semakin berkurang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Utara, IDN Times - Gempa bumi dengan kekuatan 7,00 Skala Richter tak hanya membuat masyarakat Lombok Nusa Tenggara Barat trauma. Mereka kini diselimuti rasa kekhawatiran. Sebab, banyak informasi yang beredar tentang adanya penjarahan dan maling rumah saat mereka mengungsi. Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun angkat bicara.
Baca Juga: Kelaparan, Korban Gempa di Lombok Utara Makan Kelapa
1. Kapolri nilai kriminalitas terjadi karena kesempatan
Tito mengatakan, pencurian dan penjarahan mungkin saja terjadi. Menurut dia, niatan buruk itu terjadi karena ada kesempatan. "Mungkin pemilik rumah panik bisa saja ada yang mencari kesempatan," ujar Tito saat mengunjungi Lapangan Tanjung Lombok Utara, Kamis (8/8).
Baca Juga: Update Korban Meninggal Gempa Lombok: Bertambah Jadi 131 Jiwa