Bapak dan Seorang Anaknya Jadi Korban Ambruknya RSAL
Saat ini keduanya dalam perawatan rumah sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ambruknya ruang III kelas II Ruang Saraf Pavilium VII RSAL Dr. Ramelan Surabaya masih mengakibatkan trauma dan kesedihan para pasien dan keluarganya. Keluarga pasien mengaku kaget mendapat kabar tersebut. Mereka pun meminta agar rumah sakit bisa memberikan bantuan penuh atas peristiwa yang terjadi.
Kepada IDN Times, salah satu keluarga pasien pun membeberkan curhatannya.
1. Mulanya terjadi suara gemuruh sebelum ambruk
Afni (38), Warga Jagir Sidoresmo Gang 6 menceritakan kronologis kejadiannya. Saat itu, ia mengaku masih di rumah. Namun, sang kakak, Andi Hudiono (43) sedang menjaga bapaknya Tamadji (75). "Sebelum kejadian kakak saya menceritakan ada suara gemuruh. Ternyata langsung ambruk, kakak saya melindungi bapak," jelasnya.
Baca juga: Diduga Diterjang Angin, RSAL Surabaya Ambruk
Baca juga: RSAL Surabaya Ambruk, 4 Pasien Terluka