TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berikut Fakta Kejadian Ledakan Bom di Rusunawa Sidoarjo

ledakan pertama terdengar sekitar pukul 18.30 WIB

IDN Times/Sukma Shakti

Sidoarjo, IDN Times - Peristiwa ledakan di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur, menggegerkan para penghuni rusun pada Minggu (13/5) malam.

Menurut penuturan pengurus rusun Lidia Susanti, ledakan pertama terdengar sekitar pukul 18.30 WIB. Ledakan tersebut bersumber dari salah satu kamar yang dihuni oleh keluarga Anton Febriyanto (47) di Lantai 5 Blok B.

Dari data yang dihimpun oleh IDN Times, berikut fakta-fakta kejadian tersebut.

Baca juga: Kapolda Jatim: Pelaku Bom Rusunawa Sidoarjo Diduga Terkait Bom Surabaya

"Kita lumpuhkan dikarenakan masih hidup dengan ledakan pertama yang bersangkutan masih memegang switching. Oleh karena itu petugas tidak mengambil risiko kemudian melumpuhkan dan akhirnya sekarang yang bersangkutan sudah kita bawa ke RS Bhayangkara," ujarnya Senin (14/5).

1. Anton tewas karena dilumpuhkan

IDN Times/Sukma Shakti

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan TKP yang berada di Rusunawa Wonocolo merupakan milik satu keluarga.

Setelah ledakan pertama, pelaku Anton menyebabkan istrinya, Puspita Sari (47) dan anaknya Hilta Aulita Rachman (17) tewas di kamar rusun. Sementara dua anaknya, Faizah Putri (11) dan Garidah Huda Akbar (10) mengalami luka dan dibawa ke RS Khadijah lalu dirujuk ke RS Bhayangkara. Sedangkan satu anaknya, Ainur Rachman (15) dinyatakan selamat.

2. Anak selamat yang membawa kedua adiknya ke rumah sakit

IDN Times/Istimewa

Barung juga mengungkapkan salah satu anak pelaku yang selamat, Ainur membawa dua adiknya yang terluka ke rumah sakit. "Dia langsung bawa adiknya itu ke rumah sakit setelah ledakan pertama. Sedangkan ibu dan kakaknya sudah meninggal di TKP," katanya. Sementara Ainur sudah diamankan oleh kepolisian.

Baca juga: Bom Sidoarjo, 3 Orang Meninggal dan 1 Anak Diduga Keluarga Pelaku Selamat



Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya