TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guru Budi Tewas di Tangan Muridnya, Warganet Ramai-ramai Mengecam

Semoga jadi insiden terakhir, ya!

Antara Foto/Didik Suhartono

Surabaya, IDN Times - Seorang guru di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, tewas setelah dipukul oleh muridnya yang berinisial HZF, beberapa hari lalu. Guru tersebut bernama Achmad Budi Canyanto, baru berusia 27 tahun. Ia diduga tewas karena mengalami pendarahan di kepala.

Kabar tewasnya Achmad Budi Canyanto ini langsung direspon warganet dengan mengucapkan belasungawa. Mereka juga sekaligus mengutuk perbuatan HFZ yang dianggap tidak manusiawi. Bahkan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) ikut mengunggah gambar ucapan duka cita melalui akun twitter resmi mereka.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Guru di Sampang Terancam Dijerat UU Peradilan Anak

1. Netizen melihat bobroknya mental anak sekarang

Twitter/@AidulFA

Sejumlah warganet menilai pemukulan terhadap guru oleh murid menunjukan bobroknya mental anak zaman now. Untuk itu, mereka punya perumpamaan: jikalau guru sebagai tiang dirobohkan maka anak didiknya atau muridnya bisa ikut roboh. Seperti halnya tragedi guru budi yang menunjukkan bobroknya mental anak sekarang.

Seperti diketaui, peristiwa ini bermula dari teguran Budi kepada HZF yang sering menganggu teman-teman sekelasnya saat pelajaran melukis. Bukan malah tunduk, tersangka justru menyerang Budi dan terjadi perkelahian yang harus dilerai beberapa guru dan para siswa di kelas.

2. Kesedihan mendalam dari warganet

Twitter/@Helmy_faishal_Z

Kepergian Guru Budi meninggalkan kesedihan mendalam di hati warganet. Sebagian besar warganet memposting tweet dengan ucapan bela sungkawa dengan membubuhkan tagar #gurubudi. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia bersatu II, Helmy Faishal Zaini, juga turut memposting tweet berduka atas tragedi guru budi. Ia mengatakan dalam tweetnya perbuatan tersangka berinisial HFZ sangat keji dan tercela.

Baca juga: Murid SMA Aniaya Guru hingga Tewas, Begini Kronologinya

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya