TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kalah versi Hitung Cepat, Gus Ipul Sebut 2 Hal Ini sebagai Penyebab

#Pilkada2018 Faktor keberadaan Soekarwo ternyata penting

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pemungutan suara telah dilakukan di Pemilhan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim), Rabu (27/6). Berbagai hasil dari lembaga survei mengenai hitung cepat pun menempatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Khofifah-Emil mengungguli Gus Ipul-Puti. Meski kubu Khofifah-Emil sudah merayakan keunggulan versi quick count, paslon Gus Ipul-Puti belum mau mengambil tindakan apapun. 

Pihak Gus Ipul-Puti pun masih menunggu hasil penghitungan tim di lapangan dan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. Saat dia menanggapi hasil hitung cepat, wakil gubernur dua periode ini mengakui adanya beberapa faktor yang membuatnya tertinggal versi quick count ini. 

1. Faktor Pakde Karwo yang tidak lagi bersamanya

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Gus Ipul mengatakan dua kali dia berduel dengan Khofifah. Namun keduanya itu dia berposisi sebagai calon wakil gubernur. Nah, menariknya di Pilkada kali ini Soekarwo yang didampingi Gus Ipul malah mengusung Khofifah-Emil. "Salah satu sebab Pak Gubernur (Soekarwo) tidak bersama saya lagi untuk Pilgub (Pemilihan Gubernur) 2018 ini," kata Gus Ipul.

2. Dapat calon wakil gubernur di detik-detik akhir

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Gus Ipul menambahkan, kalau dirinya sempat mengalami kendala pada Pilkada 2018. Dia sebenarnya sudah berpasangan dengan Azwar Anas. Namun harus digantikan oleh Puti Guntur Soekarno di akhir pendaftaran untuk maju sebagai paslon. "Saya punya kendala harus menentukan wakil di detik detik terakhir," ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya