TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masjid Rata dengan Tanah, Diduga Masih Ada Korban Tertimbun

Saat kejadian warga sedang salat Isya

BNPB

Lombok, IDN Times - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Lombok Utara masih terus melakukan upaya pencarian korban pasca tragedi gempa di Nusa Tenggara Barat. Setelah membantu proses evakuasi 2.500 lebih wisatawan di Gili Trawangan, Kapolres Lombok Utara AKBP Afriadi Lesmana mengintruksikan agar terus waspada. "Sampai saat ini masih sering dirasakan gempa susulan," ujarnya kepada IDN Times, Senin (6/8).

1. Kapolres fokus bantu evakuasi di Masjid kawasan Tanjung Lombok Utara

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Afriadi juga menyampaikan bahwa pihaknya masih berupaya keras melakukan proses evakuasi korban. Menurutnya, masih banyak korban yang ada di Kecamatan Tanjung Lombok Utara. "Karena di sana ada masjid dua lantai yang tanahnya ambles. Sekarang rata tanah. Masih puluhan, karena waktu ada kegiatan (Salat Isya)," terang pria dengan dua melati emas di pundaknya ini.

Baca Juga: Gempa 5,4 SR Goyang Mataram, Pengunjung Berhamburan Keluar Hotel

2. Dua orang kondisi meninggal dunia dan satu potong tubuh manusia ditemukan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Afriadi menambahkan, di masjid tersebut baru berhasil dua orang yang dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia. Dia mengakui proses evakuasi sulit karena penuh dengan beton. "Tadi saja ada satu potong tubuh manusia. Sementara prosesnya dihentikan karena malam, besok pagi kami lanjutkan. Evakuasinya menggunakan alat berat semua," jelasnya.

Baca Juga: Demi Keponakan, Jais Relakan Tubuhnya Tertimpa Tembok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya