TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Megawati-SBY Memanas Lagi, Begini Penjelasan PDIP

Padahal dulu Bu Mega dan Pak SBY pernah kerja bersama, loh

ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Ahmad Subaidi

Surabaya, IDN Times - Wakil Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah menyatakan bahwa Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri tetap akan profesional meski namanya dibawa-bawa oleh Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menegaskan bahwa Megawati tak akan membawa urusan pribadi dalam bentuk apapun itu ke ranah partai bahkan nantinya saat pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sebelumnya, Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan hubungannya dengan Megawati tak kunjung membaik. Faktor itulah yang menjadi batal bergabungnya Demokrat mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Hubungan keduanya memang membeku menjelang Pilpres 2004 lalu. Saat itu, SBY yang merupakan Menkopolhukam memilih maju dan mengalahkan Megawati.

1. Profesionaliltas itu terbukti di Pilkada

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Basarah mengatakan, Megawati memimpin partai politik tidak pernah membawa-bawa urusan pribadi dalam politik. Dia mengajak mengecek bahwa kerjasama PDIP Perjuangan dengan Partai Demokrat di Pilkada banyak sekali. "Pilkada kabupaten kota maupun di Pilkada Kabupaten provinsi terakhir kemarin di pilgub Jawa Barat Demokrat bekerja sama dengan PDIP jadi tidak ada persoalan," jelasnya saat ditemui di UNTAG Surabaya, Rabu (1/8).

Baca Juga: Demokrat Akui Ada Jarak antara SBY dengan Megawati

2. Jokowi berikan tempat untuk Demokrat

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Basarah juga menyampaikan kalau sebenarnya Jokowi sudah memberikan tempat untuk Partai Demokrat agar bisa bersama-sama dalam Pilpres 2019. "Menyangkut cawapres sudah dijelaskan oleh Pak Jokowi bahwa penanggung jawab koalisi itu adalah Pak Jokowi, beliau sudah memberikan tempat kepada Partai Demokrat kalau ingin bergabung," kata Basarah.

Baca Juga: SBY Percayakan Masalah Cawapres ke Prabowo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya