TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penderita Gangguan Jiwa Jadi Sorotan, Ini Anggaran Pemprov untuk Mereka

Banyak yang gila beneran sampai ngaku gila, bahkan nyerang ulama

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Fenomena penyerangan ulama oleh pendertita gangguan jiwa masih menjadi topik hangat di Jawa Timur. Mereka pun kini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk segera ditangani. Sebenarnya pemprov sendiri sudah menyiapkan anggaran tahunan bagi para penderita gangguan jiwa. 

1. Ada anggaran sebesar Rp 30 miliar

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan pemerintah sebenarnya sudah menganggarkan dana khusus untuk masyarakat yang tidak tercover BPJS. Dana itu disebutnya daya dukung pembiyaan. 

"Nah secara otomatis orang gangguan jiwa kan tidak punya NIK maka bisa mendapatkan pembiayaan ini. Untuk angkanya sebesar Rp 30 miliar," ujarnya saat ditemui di Kantor Dinkes Jatim, Kamis (1/3).

Baca juga: Kiai di Lamongan Diserang Penderita Gangguan Jiwa

2. Ada dua RSJ dan RSUD andalan Jatim untuk penanganan penderita gangguan jiwa

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain menganggarkan, lanjut Kohar, pemprov juga menyediakan empat rumah sakit rujukan untuk mengatasi masalah gangguan jiwa. Dua rumah sakit jiwa yakni RSJ Menur, Surabaya dan RSJ Lawang, Malang. 

Ada juga dua lainnya yakni rumah sakit umum daerah yaitu RSUD Dr. Soetomo, Surabaya dan RSUD dr. Saiful Anwar, Malang. "Kami juga telah memberikan pelatihan di tiap puskemas untuk dapat menangani orang yang gangguan jiwa yang sifatnya ringan seperti stres. Kalau berat bisa dirujuk ke rumah sakit," katanya.

Baca juga: Penderita Gangguan Jiwa Pelaku Penyerangan Kiai Lamongan Dijenguk Keluarga

 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya