TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Respons Bom Bangil, Risma Gelar Operasi Yustisi

Siapkan KTP, jangan sampai kena operasi yustisi ya

IDN Times/Indiana Malia

Surabaya, IDN Times - Publik dihebohkan kembali dengan ledakan bom di Desa Pogar Bangil Pasuruan, Kamis (5/7). Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pun meresponsnya dengan menggelar rapat koordinasi di Graha Sawunggaling, Jumat (6/7). Pada kesempatan ini, dia meminta untuk semua pihak melakukan pencegahan dan sosialisasi aplikasi Sipandu untuk pencegahan terorisme dan radikalisme.

1. Pemkot akan sisir warga Surabaya melalui operasi yustisi

IDN Times/Fitria Madia

Menurut Risma, terorisme dan radikalisme bisa dicegah dengan menggalakkan operasi yustisi di berbagai titik di Kota Surabaya. Dia berharap operasi yustisi tidak hanya menyasar perkampungan, namun juga perumahan-perumahan. “Saya juga tidak mau operasi yustisi itu hanya dilakukan di kos-kosan, tapi juga harus dilakukan di pinggir rel kereta api dan pinggir-pinggir sungai,” tegasnya.

2. Risma minta ada pemetaan wilayah rawan tiap kecamatan di Surabaya

IDN Times/Fitria Madia

Selain itu, ia juga meminta kepada lurah dan camat serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dalam menggelar pertemuan bersama warga yang sekiranya perlu dihadiri pimpinan tiga pilar. “Tolong dipetakan kecamatan-kecamatan yang perlu didatangi terlebih dahulu, terutama kecamatan yang padat penduduknya. Tolong kalau bisa pertemuan itu malam hari karena belajar dari pengalaman, kalau acara pertemuan malam hari, biasanya penuh,” katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya