TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilih Mudik Malam atau Siang? Begini Jawaban Millennials

Kamu tim mana?

IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Mudik lebaran idul fitri banyak sekali pilihan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Mulai dari kendaraan hingga waktu perjalanan yang dipilih. Nah, kali ini IDN Times pun mulai menghimpun tanggapan beberapa millennials, apakah mereka masuk tim siang hari atau malam hari dalam melakukan perjalanan mudiknya. Yuk simak.

1. Memilih siang hari karena penerangan di tol pada malam hari kurang bagus

IDN Times/Sukma Shakti

Pemudik, Putri Cahya Ningsih (22) mengaku dirinya lebih suka melakukan mudik dari Surabaya ke Jombang pada siang hari Karena dia dan keluarga melakukan mudik dengan mengendarai mobil, dan memilih waktu pada H+ lebaran dalam kondisi tidak lagi berpuasa. "Saya pribadi waktu mudik ke Jombang lebih suka lewat tol pada siang hari. Karena kalau lewat tol terhindar dari macet jadi ya lebih cepat sampainya. Kalau lewat tolnya malam hari kurang suka soalnya penerangan di tol kurang bagus," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (13/6).

2. Memilih malam hari karena menghindari panas matahari

IDN Times/Sukma Shakti

Sementara itu Arif Candra Sakti (24) mengaku lebih memilih mudik di malam hari. Pilihan tersebut dikarenakan dia mudik dengan mengendarai sepeda motor dari Surabaya ke Trenggalek. "Iya karena kalau siang itu panas. Saya pilih malam hari aja, perjalanan kurang lebih 4 jam naik motor," kata Candra.

3. Pilih malam hari biar ketemu nenek di pagi hari langsung fresh

IDN Times/Sukma Shakti

Hal yang sama disampaikan Theresia Galih Sofyana (23), ia mengaku lebih suka melakukan perjalanan mudik dari ke Klaten pada malam hari. Ia sendiri mudik menggunakan bus dari Terminal Purabaya. "Kalau pakai bus itu sekitar jam 23.00 WIB berangkat. Pokoknya sampai Klaten harus siang hari. Biar ketemu nenek langsung," ungkapnya.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya