Polda Jatim Bikin Tim Khusus untuk Perangi Miras Oplosan
Mereka juga sedang persiapkan pasal pemberat untuk para pelakunya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menaruh perhatian penuh pada fenomena minuman keras (miras) oplosan. Terlebih, jumlah korban saat ini terus bertambah. Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menyampaikan bahwa pihaknya menerjunkan tim untuk melihat fakta yang ada di lapangan serta mengecek langsung kondisi korban.
Baca juga: Telan Belasan Korban, Polisi Musnahkan 20 Ribu Botol Miras Oplosan
1. Polda Jatim terjunkan tim data
Machfud mengatakan, pembentukan tim data ini merupakan wujud respons kepolisian lantaran jumlah korban yang usai menenggak miras masih simpang siur. "Yang meninggal masih didalami. Versi media macam-macam ada yang 13 dan 15. Kita turunkan tim untuk melihat kebenarannya. Jangan meninggal karena yang lain dibilang karena minuman keras. Nanti akan digali dari segi fisik, keterangan dokter, apakah dari muntahannya, jangan mati-mati dikumpulin karena minuman keras," ujarnya usai Operasi Patuh Semeru 2018 di Mapolda Jatim, Kamis (26/4).
Baca juga: Polda Jatim Sebut Miras Oplosan Banyak dari Bojonegoro, Tuban dan Bali